Friday, 13 August 2021
Demam pada anak tak kunjung turun bisa jadi menandakan kalau Si Kecil mengalami kondisi kesehatan tertentu. Untuk mengetahuinya, simak gejala penyerta untuk mengetahui kemungkinan penyakit yang ia derita berikut ini ya, Moms!
Salah satu tanda yang paling sering dirasakan saat anak mengalami demam berdarah adalah demam yang naik turun dan tak jarang juga demam tinggi secara mendadak. Selain demam, berikut ini beberapa gejala penyerta pada penderita demam berdarah.
Baca Juga: Penanganan pertama demam berdarah
Demam pada anak tak kunjung turun juga bisa menjadi pertanda bahwa tubuh Si Kecil sedang diserang oleh penyakit serius seperti tifus yang disebabkan oleh infeksi bakteri salmonella typhi. Biasanya, penyakit yang satu ini ditularkan melalui makanan atau minuman yang sudah terkontaminasi bakteri tersebut. Selain demam tinggi (biasanya demam terjadi pada pagi atau demam di malam hari saja), perhatikan juga beberapa gejala penyertanya berikut ini.
Untuk mencegah penularan penyakit yang satu ini, pastikan untuk selalu menjaga kebersihan di lingkungan rumah, terutama sanitasi dan juga kebersihan makanan yang dikonsumsi sehari-hari ya, Moms.
Berbeda dengan demam berdarah yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti, penyakit malaria terjadi akibat gigitan nyamuk Anopheles yang biasanya banyak ditemukan di negara tropis. Beberapa ciri-ciri gejala demam malaria antara lain:
Baca Juga: Tips Atasi Malaria Pada Anak
Demam pada anak tak kunjung turun juga bisa menjadi pertanda bahwa Si Kecil mengidap penyakit serius seperti Hepatitis, yaitu penyakit hati yang disebabkan oleh virus hepatitis. Berikut ini beberapa gejala penyerta yang Moms harus ketahui.
Baca Juga: anak demam hanya di kepala
Tak hanya beberapa penyakit di atas, demam pada anak yang tak kunjung turun terutama saat pandemi juga bisa saja mengindikasikan bahwa Si Kecil terinfeksi virus COVID-19. Sebagai orang tua siaga, langkah pertama yang bisa Moms lakukan adalah dengan mengompres, mencukupi kebutuhan cairan tubuh anak, mengajaknya beristirahat dengan cukup, memberikan asupan makanan bergizi, dan juga memberikan obat penurun panas yang mengandung Paracetamol agar suhu tubuhnya menurun.
Amati juga perubahan kondisi kesehatannya, apakah ia mengalami beberapa gejala penyerta yang cukup mengkhawatirkan atau tidak. Jika masih kurang yakin, Moms bisa langsung melakukan test swab atau mengonsultasikannya pada dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan tetap menjalankan pola hidup sehat bagi keluarga ya, Moms!
Source: Halodoc
Mengunjungi Kebun Stroberi
Hari ini Berbo dan teman teman pergi...
Apa Tanda Anak Sakit Serius
Anak-anak memang rentan terserang sakit jika daya tahan tubuhnya...
Karakteristik Demam : Chikungunya
Demam chikungunya chikungunya menimbulkan nyeri hebat pada daerah persendian tubuh, sehingga tulang dan sendi terasa...