ARTIKEL

CIRI CIRI GEJALA DEMAM BERDARAH DENGUE DAN PENANGANAN PERTAMA

Monday, 15 May 2017

Ciri Ciri Gejala Demam Berdarah Dengue dan Penanganan Pertama

Anak Anda mendadak demam tinggi? Duh, kasihan rasanya melihat tingkahnya yang selalu lincah, kini jadi lemas dan rewel karena demam. Jangan dianggap remeh, ya Moms! Sebaiknya anak dirawat dengan saksama. Jika demam ini terus menerus berlangsung hingga 2-3 hari, waspadai gejala-gejala demam berdarah dengue. Demam berdarah dengue alias DBD memiliki beberapa gejala khas. Khusus untuk demamnya itu sendiri, memiliki karakteristik seperti ini :

Ciri-ciri demam :
- Suhu tinggi : Demam tinggi, bisa mencapai 40°C. Biasa disertai dengan menggigil.
- Mendadak : Demam tinggi bisa tiba-tiba muncul secara mendadak
- Berkepanjangan : Demam berlangsung sekitar enam hingga tujuh hari.
- Naik turun dengan pola tertentu : Suhu demam akan turun pada hari ketiga dan keempat, namun pada hari kelima dan keenam suhu akan kembali naik sedikit.
- Grafik pelana kuda : Jika perubahan suhu ini dicatat dalam bentuk grafik, akan terbentuk pola kurva seperti pelana kuda yang memiliki cekungan turun di tengah kurva. Istilahnya, ini demam yang bersifat biphasic (bifasik).
- Masa Kritis : Pada kurun waktu suhu yang turun ini bukan berarti penderita DBD lantas sudah sembuh, namun justru sedang masuk dalam masa kritis. Di masa kritis ini, Anda harus mengawasi jika timbul gejala-gejala yang berbahaya. Antara lain perdarahan pada gusi, muntah darah, sakit perut, dan nafas yang tersengal-sengal. Si kecil harus secepat mungkin dibawa ke UGD Rumah Sakit terdekat jika ia mengalami hal ini.

Selain demam dengan karakteristik tersebut, si kecil juga akan mengalami gejala-gejala lain, di antaranya: nyeri di bagian belakang mata; nyeri di tulang, otot, sendi; sakit kepala; mual muntah; dan kulit berbintik-bintik merah.

Dokter mungkin akan menyarankan agar :
- Memberi si kecil air putih hangat yang banyak sebagai ganti cairan yang hilang.
- Anak beristirahat total (bedrest).
- Mengonsumsi obat paracetamol sesuai anjuran atau resep untuk menurunkan demam. Jika anak menolak minum obat, jangan panik. Anda bisa memberikan sirup bodrexin penurun panas dengan rasa jeruk kesukaan anak untuk si kecil yang berusia 1-8 tahun, dan bodrexin Demam Drops untuk bayi berusia 0-2 tahun.
- Mengompres dahi anak.
- Rawat inap di Rumah Sakit.

  BACA JUGA

Nafas Anak Pendek Saat Batuk, Kapan Perlu Waspada?

Batuk pada anak seringkali merupakan respons alami tubuh terhadap iritasi atau infeksi saluran pernapasan. Perlu diwaspadai jika anak mengalami nafas pendek dan cepat saat batuk.

Artikel14/02/2024

Anak Lemas Saat Demam, Ini Tips Memulihkan Energinya!

Demam pada anak seringkali diiringi oleh gejala lemas, kelelahan, dan kehilangan nafsu makan. Dengan perawatan yang tepat, kita dapat membantu anak pulih lebih cepat dan mengembalikan energinya.

Artikel07/02/2024

Tips Menyimpan Obat Flu Batuk Berbentuk Dry Syrup

Penyimpanan obat flu batuk berbentuk dry syrup yang tepat sangat penting untuk mencegah obat dari kerusakan serta membantu mencegah kontaminasi dan memperpanjang masa kedaluwarsa obat.

Artikel24/01/2024