Saat musim pancaroba tiba, demam menjadi salah satu penyakit yang seringkali menyerang anak-anak, mulai dari demam biasa hingga demam berdarah. Tak heran jika para orang tua khususnya kaum ibu mengerahkan tenaga dua kali lipat untuk menjaga kondisi kesehatan anak. Nah, agar lebih waspada, ini dia ciri-ciri demam berdarah pada anak yang tidak boleh Moms abaikan.
- Ciri-ciri demam berdarah pada anak yang pertama adalah demam tinggi dan terjadi secara mendadak. Biasanya panas tubuh bisa mencapai 40°C dan disertai badan menggigil.
- Demam berlangsung berkepanjangan, sekitar enam hingga tujuh hari. Namun, demam ini juga naik turun dengan pola tertentu, biasanya demam akan turun pada hari ketiga dan keempat, dan di hari kelima dan keenam suhu akan kembali naik sedikit. Pola ini seringkali disebut dengan “Grafik Pelana Kuda”.
- Pada saat panas tubuh anak turun bukan berarti penyakitnya sembuh, melainkan masuk dalam masa kritis. Ciri-ciri demam berdarah pada anak yang juga menyertai adalah perdarahan pada gusi, muntah darah, sakit perut, dan nafas yang tersengal-sengal. Kalau sudah begini, segera bawa anak Anda ke UGD untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut ya, Moms.
- Selanjutnya, anak yang mengalami demam berdarah juga akan merasakan nyeri di bagian belakang mata, nyeri di tulang, otot, sendi, sakit kepala, mual muntah, dan kulit berbintik-bintik merah.
Baca Juga: Ciri-ciri Gejala Demam Berdarah Dengue Dan Penanganan Pertama
Bagaimana cara mengatasinya?
Selain dengan membawa anak ke dokter untuk dilakukan observasi langsung, biasanya dokter akan menyarankan untuk melakukan beberapa hal berikut ini.
- Mencukupi kebutuhan air mineral pada anak untuk mencegah terjadinya dehidrasi akibat cairan yang hilang selama demam.
- Istirahat total di rumah atau rawat inap di rumah sakit agar kondisinya tidak semakin parah.
- Minum obat penurun panas yang mengandung paracetamol sesuai anjuran atau resep untuk membantu menurunkan demam anak, seperti bodrexin Demam Sirup yang hadir dalam rasa jeruk manis favorit anak-anak dan bisa diminum sebelum makan, sehingga Moms tak perlu bingung Si Kecil tidak mau minum obat.
Bagaimana cara mencegah demam berdarah?
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Memasuki musim pancaroba, beberapa ciri-ciri demam berdarah pada anak maupun orang dewasa di atas bisa dicegah dengan melakukan beberapa cara berikut ini.
- Menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar.
- Melakukan gerakan 3M (Menguras, Menutup, Mengubur), yaitu menguras atau membersihkan tempat penampungan air seperti bak mandi dan ember agar tidak ada jentik-jentik nyamuk yang berkembangbiak. Menutu rapat tempat penampungan air, seperti drum, kendi, toren air, dan lainnya untuk mencegah nyamuk bertelur di tempat seperti ini. Selanjutnya adalah mengubur barang bekas yang mungkin bisa menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk penyebab demam berdarah.
- Menaburkan bubuk larvasida (bubuk Abate) pada penampungan air yang berkhasiat untuk membunuh jentik-jentik nyamuk.
- Menanam tanaman pengusir nyamuk, seperti bunga lavender, daun sereh, basil, daun mint, dan cengkeh untuk memblokir indera penciuman nyamuk lewat wewangian yang keluar dari tanaman.
- Menggunakan kelambu saat tidur dan menutup lubang ventilasi dengan kasa untuk mencegah nyamuk DBD masuk ke dalam rumah.
- Melengkapi persediaan obat di rumah, salah satunya adalah obat demam anak seperti bodrexin Demam Sirup rasa jeruk manis yang bisa didapatkan secara online hanya di Tempo Official Store melalui E-commerce kesayangan seperti >Shopee, Tokopedia, >Blibli, dan >Lazada.
Artikel Lainnya: Cara Menghindari Gigitan Nyamuk Penyebar Penyakit
Source: hello sehat
BACA JUGA
X