ARTIKEL

ANAK DEMAM TINGGI? LAKUKAN HAL INI JIKA ANAK PANAS TINGGI 39 DERAJAT!

Friday, 15 July 2022

Anak Demam Tinggi? Lakukan Hal Ini Jika Anak Panas Tinggi 39 Derajat!

Saat anak dalam kondisi sehat, umumnya suhu tubuhnya sekitar 37 derajat Celcius. Si Kecil bisa dikatakan hangat atau “sumeng” jika suhu tubuhnya berada sedikit di atas 38 derajat Celcius. Meski begitu, kondisi ini tak perlu Moms khawatirkan, karena jika tidak disertai dengan gejala lainnya, umumnya suhu tubuh Si Kecil akan mereda dalam  hitungan jam.

 

Anak Panas Tinggi 39 derajat                             

Namun, lain halnya jika anak panas tinggi 39 derajat, bisa dibilang bahwa Si Kecil mengalami kondisi demam tinggi dan harus mendapatkan penanganan yang lebih baik untuk meredakannya. Jika Si Kecil mengalami demam tinggi karena infeksi, flu, radang tenggorokan, atau efek vaksinasi, segera lakukan beberapa hal berikut ini ya, Moms.

  • Memastikan kebutuhan cairan tubuh pada anak tercukupi dengan baik dengan cara memberikan air mineral dan juga makanan serta buah-buahan yang tinggi kandungan airnya untuk mencegah terjadinya dehidrasi yang bisa memperparah demam yang dialami oleh Si Kecil.
  • Tidak memaksakan anak untuk makan dalam porsi yang besar sekaligus. Sebaliknya, segera berikan Si Kecil makanan saat mereka menginginkannya.
  • Memeriksa kondisi anak secara berkala di malam hari, mulai dari rutin mengukur suhu tubuhnya setiap 30 menit, memberikan air minum, dan amati juga apakah ada gejala penyerta yang dialami Si Kecil saat demam.
  • Memastikan anak untuk istirahat cukup di rumah, oleh karena itu sebaiknya jangan mengajak anak untuk bepergian dulu.
  • Mengompresnya dengan air hangat.
  • Menjaga suhu ruangan agar tidak terlalu panas atau dingin,
  • Memberikan pakaian dengan bahan yang mudah menyerap keringat, tidak terlalu tebal, dan nyaman digunakan Si Kecil.
  • Jangan berikan pakaian atau selimut yang berlapis agar demamnya cepat turun.
  • Jika demamnya tak kunjung turun, segera berikan obat penurun demam khusus anak-anak sesuai dosis yang tertera pada kemasan.

Artikel Lainnya: Mengapa Anak Tidak Nafsu Makan Saat Flu Batuk Ya, Moms? Simak Tips Mengatasinya!

Umumnya, obat demam anak yang mengandung Paracetamol hanya ditujukan untuk anak usia dua tahun ke atas ya, Moms. Sehingga, jika Si Kecil masih berusia kurang dari dua tahun sebaiknya segera konsultasikan pada dokter untuk mengatasi demam yang dialami. Cermati juga bahwa kini terdapat obat demam anak yang sesuai usia anak lho, moms.

 

bodrexin demam forte 6 tahun untuk anak demam tinggi

 

Jenis Anak Demam Tinggi

Jenis anak demam terbagi menjadi tiga jenis jika dikelompokkan berdasarkan kenaikan suhunya, yaitu:

  • Demam ringan yang terjadi saat suhu tubuh meningkat hingga 38 derajat Celsius.
  • Demam sedang, terjadi apabila suhu tubuh naik hingga 39,1 derajat Celsius.
  • Anak demam tinggi. Jika hasil pengukuran termometer menunjukkan suhu tubuh anak panas tingggi 39 derajat Celsius atau bahkan lebih. Apabila suhu tubuh telah mencapai 41,1 atau lebih tinggi lagi, kondisi ini disebut dengan hiperpireksia.

Biasanya, demam akan membaik tanpa perlu penanganan khusus sekitar 1–3 hari. Namun, kondisi ini juga bisa bertahan hingga beberapa hari. Dilihat dari lama waktu terjadinya, jenis-jenis anak demam tinggi terbagi lagi menjadi tiga, yaitu:

  • Demam akut. Jika durasinya kurang dari 7 hari.
  • Demam sub-akut. Jika demam terjadi hingga 14 hari.
  • Demam kronis, apabila demam terjadi hingga lebih dari 14 hari.

 

Pantangan saat merawat anak demam tinggi

Berikut pantangan yang sebaiknya Moms patuhi ketika merawat Si Kecil yang sedang mengalami demam tinggi.

  1. Membuka semua pakaian anak
  2. Memberikan baju maupun selimut berlapis-lapis
  3. Memberikan aspirin pada anak di bawah 16 tahun
  4. Mengombinasikan penggunaan ibuprofen dan paracetamol, tanpa anjuran dokter
  5. Memberikan paracetamol pada anak di bawah 2 bulan
  6. Memberikan ibuprofen pada anak di bawah 3 bulan atau yang berat badannya kurang dari 5 kilogram
  7. Memberikan ibuprofen pada anak dengan kondisi asma

Penyebab Anak Demam Tinggi

Ada beberapa penyebab anak demam tinggi yang perlu diketahui, yaitu:

  • Infeksi

Infeksi yang sering kali menjadi penyebab anak menderita demam tinggi adalah infeksi akibat bakteri dan virus.

  • Pakaian

Memberikan pakaian dan selimut dengan bahan yang tebal justru bisa mencegah keluarnya panas dari dalam tubuh dan membuat panas tubuhnya semakin naik.

  • Reaksi Imunisasi

Umumnya Anak juga bisa mengalami reaksi panas demam setelah imunisasi. Namun, Moms tidak perlu khawatir, karena ini merupakan respon tubuh yang normal.

  • Daya Tahan Tubuh

Anak demam tinggi biasanya juga diikuti dengan gejala lainnya, seperti kesadaran menurun, tubuh menjadi lebih lemas, sensitif terhadap cahaya terang, lebih sering tidur dan sulit untuk dibangunkan akibat daya tahan tubuh yang lemah.

  • Tumbuh Gigi

Pada proses tumbuh gigi, gigi pertama bayi yang sering kita sebut gigi susu, akan menembus mukosa gusi. Kondisi ini menyebabkan metabolisme tubuh meningkat dan sering dianggap orangtua sebagai demam.

  • Peradangan / inflamasi

Pada beberapa kondisi seperti penyakit Kawasaki, dan radang sendi dapat menyebabkan demam tinggi pada anak akibat proses peradangan dalam tubuh

  • Heat stroke

Pada kondisi ini suhu tubuh meningkat akibat paparan suhu lingkungan yang cukup tinggi.

 

Itulah penyebab anak demam tinggi, dan sebagai orang tua, tugas Moms adalah memberikan perhatian ekstra terhadap kesehatan dan kebugaran mereka. Tetaplah waspada terhadap tanda-tanda kelelahan pada anak dan berikan perawatan yang tepat agar mereka dapat tumbuh dengan sehat dan bahagia.

 

 

Baca Juga:

  BACA JUGA