ARTIKEL

SEBERAPA PERLU SI KECIL DIBERI VAKSIN DEMAM BERDARAH?

Thursday, 30 November 2023

Seberapa Perlu si Kecil Diberi Vaksin Demam Berdarah?

Musim hujan seringkali membawa risiko tinggi bagi anak-anak, terutama terkait penyakit demam berdarah. Penting bagi orang tua untuk menanggapi dengan serius penularan virus ini demi melindungi si Kecil, salah satunya dengan mempertimbangkan pemberian vaksin demam berdarah (DBD). Artikel ini akan menjelaskan mengapa orang tua perlu mempertimbangkan vaksinasi ini sebagai langkah pencegahan yang efektif.

 

DBD Tak Boleh Disepelekan

 

Demam berdarah (DBD) adalah penyakit serius yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Anak-anak rentan terhadap penyakit ini, terutama saat musim hujan yang menciptakan lingkungan ideal bagi nyamuk pembawa virus.

 

Gejala DBD pada anak-anak meliputi demam tinggi mencapai 40 derajat Celcius selama 2-7 hari, ruam di kulit, nyeri otot atau tulang, serta sakit kepala. Pada kasus parah, penyakit ini dapat menyebabkan perdarahan bahkan mengancam nyawa. Oleh karena itu, orang tua perlu menjadikan pencegahan DBD sebagai prioritas utama untuk melindungi kesehatan si kecil.

 

Langkah-Langkah Pencegahan Demam Berdarah pada Anak

 

  1. Pengendalian Lingkungan: Pastikan lingkungan tempat tinggal anak bebas dari genangan air, yang dapat menjadi sarang nyamuk. Rutin menguras dan mengeringkan tempat-tempat yang dapat menampung air, seperti vas bunga, pot, dan ember.

 

  1. Gunakan Pakaian Tertutup: Mengenakan pakaian yang menutupi sebagian besar tubuh dapat membantu melindungi anak dari gigitan nyamuk. Pilih pakaian berwarna terang karena nyamuk cenderung tertarik pada warna gelap.

 

  1. Penggunaan Anti Nyamuk: Gunakan losion anti nyamuk atau minyak pada si Kecil. Pastikan produk ini mengandung bahan yang aman untuk anak-anak. Anda juga bisa menggunakan semprotan anti nyamuk untuk ruangan-ruangan di rumah Anda. Semprotkan minimal 30 menit sebelum ruangan digunakan dan fokuskan pada bagian pojok ruangan, kolong tempat tidur ataupun meja yang merupakan tempat nyamuk biasa bersembunyi sekaligus meminimalisir residu semprotan nyamuk menempel pada seprei atau sofa.

 

Seberapa Perlu Vaksin Demam Berdarah pada Anak?

 

Semua langkah pencegahan demam berdarah tentunya penting untuk dilakukan. Pasalnya penyakit ini dapat menyebabkan perdarahan yang serius, termasuk perdarahan internal yang bisa mengancam nyawa. Selain itu DBD dapat menyebabkan komplikasi serius lainnya seperti kerusakan organ, gagal hati, dan masalah pernapasan. Komplikasi-komplikasi ini dapat memperburuk kondisi kesehatan penderita. Selain langkah pencegahan yang sudah disebutkan sebelumnya, pemberian Vaksin demam berdarah juga direkomendasikan oleh IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) dan PAPDI (Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia).  Usia yang yang dianjurkan untuk menerima: Vaksin dengue tetravalen (TDV) adalah anak-anak usia 6-18 tahun. Vaksin ini dapat diberikan pada anak yang sudah pernah terinfeksi DBD maupun belum. Meskipun Vaksin DBD tidak dapat memberikan perlindungan secara total dari penularan demam berdarah, namun tetap efektif untuk menurunkan risiko demam berdarah yang parah. Perlindungan ini bisa bertahan hingga beberapa tahun.

 

Dalam menjaga kesehatan anak-anak, pemberian vaksin DBD dan langkah-langkah pencegahan demam berdarah lainnya sangat penting dilakukan, terutama di musim hujan. Apabila anak menunjukkan gejala demam tinggi, Moms dapat segera memberikan obat penurun demam khusus anak dan segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang akurat.

 

Sumber: diolah dari berbagai sumber

  BACA JUGA