Friday, 16 June 2023
Ketika anak-anak terserang gejala seperti hidung tersumbat, bersin, dan batuk, sering kali orang tua bingung apakah itu gejala flu atau pilek karena alergi. Kedua kondisi tersebut memiliki gejala yang mirip, tetapi ada beberapa perbedaan yang penting. Membedakan antara flu dan pilek alergi pada anak dapat membantu orang tua dalam memberikan penanganan yang tepat. Berikut ini adalah 4 hal yang perlu diperhatikan untuk membedakan kedua kondisi tersebut.
Salah satu faktor penting dalam membedakan flu dan pilek alergi adalah riwayat alergi dalam keluarga. Jika salah satu atau kedua orang tua memiliki riwayat alergi, kemungkinan besar anak juga rentan terhadap pilek alergi. Pada pilek alergi, gejala biasanya muncul secara musiman dan berulang setiap tahun pada saat tertentu, terutama saat terpapar alergen seperti serbuk sari atau debu. Sedangkan flu biasanya tidak memiliki pola musiman tertentu dan bisa terjadi sepanjang tahun.
Baca Juga: Tanda Tanda Gejala Alergi Pada Anak
Durasi gejala dapat membantu dalam membedakan antara flu dan pilek alergi pada anak. Flu umumnya memiliki awal yang tiba-tiba dan gejalanya berkembang dengan cepat. Anak mungkin akan disertai gejala lain seperti tubuh yang terasa lemah, demam, sakit kepala, dan nyeri otot. Biasanya, gejala flu akan membaik dalam waktu satu hingga dua minggu. Sementara itu, pilek alergi cenderung berlangsung lebih lama, terutama jika anak terus terpapar alergen penyebabnya. Gejala pilek alergi dapat berlangsung selama berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu.
Melihat jenis sekresi hidung juga bisa menjadi petunjuk dalam membedakan flu dan pilek alergi pada anak. Pada flu, anak mungkin mengalami hidung yang tersumbat atau berair dengan lendir yang berwarna kuning atau hijau. Ini menunjukkan adanya infeksi virus. Di sisi lain, pada pilek alergi, lendir yang keluar dari hidung biasanya transparan atau berwarna keputihan. Jika anak mengalami gatal di hidung atau mata, itu juga merupakan indikasi pilek alergi.
Selain gejala umum seperti hidung tersumbat dan batuk, ada juga gejala tambahan yang dapat membantu membedakan antara flu dan pilek alergi pada anak. Jika anak mengalami mata merah dan gatal, bersin-bersin berulang kali, atau gatal-gatal di kulit, itu cenderung menunjukkan pilek alergi.
Sedangkan gejala flu seperti demam tinggi, nyeri tubuh, sakit tenggorokan, dan sakit kepala seringkali lebih parah dibandingkan dengan gejala pilek alergi. Penting bagi orang tua untuk memperhatikan faktor-faktor di atas dalam membedakan antara flu dan pilek alergi pada anak, sebab hal ini akan membantu Moms menentukan obat yang sesuai agar obat yang diberikan dapat bekerja lebih optimal dan si Kecil bisa segera pulih . Namun, apabila masih ada keraguan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan perawatan yang tepat, terutama apabila flu dan batuk berlangsung lebih dari 2 minggu tanpa perbaikan yang signifikan. Dengan mengetahui perbedaan antara flu dan pilek alergi, orang tua dapat memberikan perawatan yang sesuai sehingga anak dapat pulih dengan lebih cepat dan nyaman.
Artikel Lainnya: Anak-anak Bisa Demam Akibat Kelelahan, Ini yang harus Moms Lakukan!
Berenang Membuat Anak Lebih Cerdas
bodrexin,demam,panas,panas demam,obat demam anak,obat demam,flu,batuk,obat demam flu dan batuk...
Anak Flu & Batuk saat Puasa? Lakukan Ini!
Sungguh baik jika Buah Hati Anda yang sudah menginjak usia sekolah ingin berpuasa bahkan bertekad untuk berpuasa...
Anak Demam Saat Belajar Berpuasa? Yuk, Atasi Dengan Cara Ini, Moms!
Anak demam di tengah aktivitas berpuasa karena musim pancaroba, kekurangan cairan tubuh dan perubahan waktu tidur. Atasi dengan cara berikut...