ANAK BATUK PILEK? INI BEBERAPA GEJALA AWALNYA, MOMS!

Anak batuk pilek merupakan kondisi kesehatan yang selalu sukses membuat kita sebagai orang tua merasa panik, terutama bagi mereka yang masih tergolong baru menjalani peran sebagai seorang ibu. Namun sesungguhnya tak perlu khawatir berlebihan, karena biasanya sebelum Si Kecil mengalami sakit flu dan batuk akan ada beberapa gejala awal yang bisa kita kenali. Yuk, kenali beberapa gejala awal anak sakit flu dan batuk agar kita bisa memberikan perawatan terbaiknya.

Gejala Awal Anak Batuk Pilek

Bersin-bersin dan Hidung Tersumbat

Si Kecil jadi sering bersin dan hidungnya tersumbat? Hati-hati Moms, karena bisa jadi ini merupakan gejala awal akan mengalami flu yang seringkali disertai batuk. Bersin-bersin ini terjadi sebagai respon spontan tubuh dalam menanggapi adanya benda asing yang masuk ke dalam saluran pernapasan, seperti infeksi virus dan bakteri penyebab flu. Infeksi inilah yang akhirnya membuat tenggorokan dan selaput lendir di hidung teriritasi dan hidung secara alami mengeluarkan sel-sel inflamatori yang menyebabkan pembuluh darah melebar dan bocor, serta kelenjar lendir mengeluarkan cairannya.

Napas Terasa Panas dan Mata Berair

Sama halnya seperti orang dewasa, anak batuk pilek juga mengalami gejala awal berupa napas terasa panas dan mata berair. Dilansir dari situs kesehatan SehatQ.com, gejala ini dapat terjadi karena terjadi peradangan di saluran pernapasan yang saling berhubungan (hidung dan mulut). Tak hanya napas yang terasa panas, mata juga akan selalu berair. Hal ini terjadi karena muara air mata yang juga terdapat di hidung bagian dalam, sehingga saat terjadi peradangan maka banyak lendir yang menyumbat muara tersebut membuat air mata tidak dapat mengalir dan akhirnya keluar seperti menangis.

Tenggorokan Gatal dan Suara Serak

Tak hanya terjadi gangguan di bagian hidung, gejala lain yang mungkin timbul sebelum anak mengalami flu dan batuk adalah munculnya keluhan tenggorokan sakit saat menelan, suara menjadi serak, dan berujung rasa gatal pada tenggorokan sebelum akhirnya mengalami batuk saat flu. Hal ini terjadi akibat infeksi virus dan bakteri yang menempel pada tenggorokan. Oleh karena itu, saat Si Kecil mulai mengeluh sakit tenggorokan, ada baiknya untuk memberikannya air mineral hangat yang bisa membantu mendorong virus dan bakteri yang menempel di tenggorokan menuju lambung dan dikeluarkan melalui keringan dan kotoran.

Baca Juga: Tak Perlu Bingung, Ini Dia Cara Mengobati Batuk Pilek Demam dan Tenggorokan Gatal Pada Anak

Demam dan Sakit Kepala

Selain bersin dan batuk, respon tubuh lainnya dalam menanggapi infeksi virus dan bakteri yang masuk adalah terjadinya demam. Meski tidak semua orang akan mengalami demam saat flu dan batuk, namun tak jarang juga ada anak-anak yang akan mengalami kenaikan suhu tubuh hingga 39 derajat saat flu. Jika sudah begini, pastikan untuk mencukupi kebutuhan air minum dan juga memberikannya obat yang mengandung Paracetamol ya, Moms.

Moms juga tak perlu panik berlebihan, karena dengan perawatan yang baik di rumah saat anak batuk pilek, maka proses pemulihannya bisa berlangsung dengan cepat (kurang dari dua minggu). Selain mencukupi kebutuhan air minum, makanan bernutrisi, buah yang tinggi kandungan airnya, dan juga menyediakan selalu obat yang mengandung beberapa bahan berikut ini:

• Paracetamol untuk menurunkan demam yang terjadi saat anak batuk pilek.
• PE (Phenylephrine) sebagai dekongestan untuk melegakan hidung tersumbat saat flu.
• Kandungan Guaifenesin dan Bromhexine di dalamnya juga sangat baik untuk meredakan batuk berdahak yang menyertai flu pada anak.
• Kandungan DPH (Diphenhydramine) yang bekerja menekan pusat batuk sekaligus sebagai antihistamin untuk meringankan gejala flu seperti demam, sakit kepala, bersin-bersin dan hidung tersumbat yang disertai batuk tidak berdahak.
• Memiliki rasa yang disukai anak-anak, misalnya rasa buah-buahan yang manis.

Pastikan juga untuk selalu membaca aturan pakai yang tertera dalam kemasan sebelum memberikan obat flu dan batuk pada anak ya, Moms!