ARTIKEL

ANAK SERING FLU DAN BATUK DI MUSIM PANCAROBA? PAHAMI 5 FAKTA INI AGAR ORANGTUA TIDAK GAMPANG PANIK

Monday, 12 June 2023

Anak Sering Flu dan Batuk di Musim Pancaroba? Pahami 5 Fakta Ini Agar Orangtua Tidak Gampang Panik

Musim pancaroba, yang terjadi saat perubahan musim dari hujan ke kemarau atau sebaliknya, seringkali menjadi waktu di mana anak-anak lebih rentan mengalami flu dan batuk. Hal ini dapat membuat orangtua khawatir dan panik. Namun, penting untuk memahami beberapa fakta seputar fenomena ini agar orangtua tidak gampang panik dan dapat menghadapinya dengan bijak. Berikut adalah lima fakta yang perlu diketahui.

 

Perubahan suhu dan kelembapan udara mempengaruhi kekebalan tubuh anak

Pancaroba ditandai dengan fluktuasi suhu dan kelembapan udara yang cukup drastis. Perubahan ini dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh anak-anak, membuat mereka lebih rentan terhadap infeksi saluran pernapasan, termasuk flu dan batuk. Orangtua perlu memahami bahwa fenomena ini cukup umum dan tidak selalu berarti ada yang serius dengan kesehatan anak.

 

Virus dan alergen dapat tersebar lebih mudah selama musim pancaroba

Musim pancaroba juga menjadi waktu di mana virus-virus pernapasan lebih mudah tersebar. Anak-anak yang berinteraksi di lingkungan seperti sekolah atau tempat bermain, rentan terpapar virus-virus ini. Selain itu, alergen tertentu seperti serbuk sari juga dapat meningkat selama perubahan musim, menyebabkan gejala batuk dan pilek pada anak-anak yang memiliki sensitivitas terhadap alergi.

 

Baca Juga: Benarkah Cuaca Panas dan Hujan Berkaitan dengan Kesehatan Anak-Anak?

 

Vaksinasi dapat membantu melindungi anak dari infeksi flu dan batuk

Vaksinasi merupakan langkah pencegahan yang efektif untuk melindungi anak dari infeksi flu dan batuk. Ada vaksin flu tahunan yang direkomendasikan untuk anak-anak dan bisa diberikan pada musim pancaroba atau sebelumnya. Vaksin flu dapat membantu mengurangi risiko anak tertular virus influenza yang umumnya menyebabkan gejala flu yang parah.

 

Mengajarkan anak protokol kesehatan

Kebanyakan orang mulai mengenal ‘protokol kesehatan’ sebagai langkah pencegahan penularan virus penyakit selama pandemi. Namun sebenarnya, dalam situasi sehari-hari tanpa pandemi pun, protokol kesehatan ini sangat baik diterapkan untuk mengurangi risiko penyebaran infeksi pada anak selama musim pancaroba. Mengajarkan anak-anak untuk mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air mengalir, menggunakan masker, serta menghindari kontak dengan orang yang sakit, dapat membantu mencegah penyebaran virus dan bakteri penyebab flu dan batuk.

 

Konsumsi obat yang sesuai

Meskipun flu dan batuk pada anak cenderung sembuh dengan sendirinya, namun mengonsumsi obat yang sesuai bisa meringankan gejala dan mempercepat proses penyembuhan sakit. Namun, penting bagi Moms untuk memperhatikan gejala yang dialami anak agar dapat memberikan obat yang tepat. Misalnya perhatikan apakah anak memang mengalami flu dan batuk ataukah pilek karena alergi? Apakah batuk yang dialami anak merupakan batuk kering atau batuk berdahak? Pengobatan yang tepat akan bekerja lebih efektif pada penderita sakit.

 

Dalam menghadapi musim pancaroba, orangtua perlu memahami fakta-fakta di atas agar tidak gampang panik. Selalu memantau kondisi kesehatan anak dengan seksama, berikan dukungan yang diperlukan, dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika diperlukan. Tetap tenang dan bijak dalam menghadapi flu dan batuk pada anak adalah kunci untuk memastikan mereka mendapatkan perawatan yang tepat dan pulih dengan baik.

Artikel Lainnya: Anak Mengalami Demam, Perlukah Tetap Masuk Sekolah?

  BACA JUGA

Tips Meningkatkan Imunitas si Kecil di Musim Pancaroba

Moms perlu meningkatkan imunitas si Kecil agar ia tidak mudah tertular penyakit di musim pancaroba. Berikut beberapa tips untuk meningkatkan imunitas si Kecil:

Artikel15/11/2023