BENARKAH CUACA PANAS DAN HUJAN BERKAITAN DENGAN KESEHATAN ANAK-ANAK?

Cuaca adalah salah satu faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi kesehatan manusia, termasuk anak-anak. Terdapat perdebatan mengenai apakah cuaca panas dan hujan secara langsung berdampak pada kesehatan anak-anak. Artikel berikut ini akan menjelaskan hubungan antara cuaca panas dan hujan dengan kesehatan si kecil

 

Kesehatan anak-anak sangat penting dan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Cuaca ekstrem seperti panas yang berlebihan atau hujan deras dapat menjadi perhatian karena mungkin mempengaruhi kesehatan mereka secara langsung atau tidak langsung. Namun, penting untuk mencatat bahwa faktor-faktor lain seperti lingkungan, perilaku hidup sehat, dan faktor genetik juga memainkan peran penting dalam kesehatan anak-anak.

 

Baca Juga: Penting, Intip Cara Mengatasi Anak Demam Saat Perubahan Cuaca

 

Pengaruh Cuaca Panas pada Kesehatan Anak-Anak

 

Beberapa gangguan kesehatan bisa dialami si Kecil akibat pengaruh cuaca panas antara lain adalah:

 

Dehidrasi

Cuaca panas dapat menyebabkan peningkatan risiko dehidrasi pada anak-anak. Dehidrasi dapat menyebabkan gangguan keseimbangan elektrolit atau kadar air dalam tubuh tidak seimbang dan berpotensi menyebabkan kelelahan, pusing, demam, atau bahkan masalah yang lebih serius seperti kehilangan kesadaran. Penting bagi orang tua atau pengasuh untuk memastikan anak-anak tetap terhidrasi dengan cukup minum air selama cuaca panas.

 

Heatstroke

Anak-anak lebih rentan terhadap heatstroke karena mekanisme pengaturan suhu tubuh mereka belum sepenuhnya berkembang. Pada cuaca panas yang ekstrem, terlalu lama berada di bawah sinar matahari atau di dalam kendaraan yang terparkir dapat meningkatkan risiko heatstroke. Heatstroke dapat menyebabkan kelelahan, pusing, mual, muntah, dan dalam kasus yang parah, dapat berakibat fatal.

 

Sedangkan gangguan kesehatan pada si Kecil yang dipengaruhi cuaca hujan antara lain:

 

Infeksi saluran pernapasan atas (ISPA)

Cuaca hujan dapat berkontribusi pada peningkatan risiko infeksi saluran pernapasan atas pada anak-anak. Kelembaban yang tinggi dan perubahan suhu dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh anak-anak, membuat mereka lebih rentan terhadap infeksi seperti pilek, batuk, dan flu.

 

Baca Juga: Moms, Ini yang Terjadi di Saluran Pernapasan Saat Terjadi Batuk dan Flu pada Anak

 

Penyakit kulit

Kelembapan yang tinggi selama cuaca hujan dapat menyebabkan kulit anak-anak menjadi lebih rentan terhadap infeksi kulit, seperti dermatitis atau ruam. Lebih lanjut, anak-anak yang bermain di air yang tergenang selama hujan dapat meningkatkan risiko terpapar bakteri atau parasit yang dapat menyebabkan infeksi.

 

 

Bagaimana mencegah dampak buruk cuaca panas dan hujan pada si Kecil? Dalam cuaca panas atau hujan yang ekstrem ataupun masa pancaroba, penting bagi orang tua atau pengasuh untuk menjaga anak-anak tetap terhidrasi dan melindungi mereka dari dampak buruk cuaca ekstrem. Selain itu, tindakan pencegahan seperti menjaga kebersihan juga penting untuk menjaga kesehatan anak-anak. Jangan lupa sediakan obat-obatan khusus untuk anak untuk mengatasi masalah kesehatan yang umum terjadi seperti obat penurun panas yang mengandung paracetamol, obat flu dan batuk yang mengandung Phenylephrine HCI dan Bromhexine HCI, serta obat-obatan lainnya di rumah.

 

Artikel Lainnya: Hati-hati si Kecil Terkena Flu Batuk Usai Libur Lebaran, Cegah dengan Cara Ini!