BENARKAH HUJAN-HUJANAN MENJADI PENYEBAB GEJALA FLU DISERTAI BATUK PADA ANAK?

Jika kebanyakan orangtua menganggap bahwa musim hujan adalah penyebab gejala flu disertai batuk pada anak, namun lain halnya dengan Si Kecil yang justru menganggapnya sebagai hal yang menyenangkan. Pasalnya, di saat inilah mereka bisa bermain air hujan dengan bebasnya bersama teman atau anggota keluarga seusianya. Well, apa benar kalau bermain hujan bisa membuat anak flu dan batuk? Kalau sudah begini, lantas apa yang harus Bunda lakukan agar Si Kecil tidak mudah jatuh sakit?

Penyebab gejala flu disertai batuk pada anak?

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai penyebab gejala flu disertai batuk pada anak, ada baiknya Bunda memahami dengan baik apa itu flu, batuk, dan pilek yang terjadi pada Si Kecil. Tahukah Bunda bahwa keluhan batuk, pilek, flu, dan demam dibedakan menjadi dua jenis, yaitu selesma (common cold) atau pilek dan influenza (flu). Meski flu dan pilek memiliki gejala dan penularan yang hampir mirip, namun keduanya merupakan dua penyakit yang berbeda, di mana pilek jauh lebih ringan dibandingkan flu. Pilek sendiri disebabkan oleh Cold Virus yang datang dalam jumlah ratusan dan membuat penderitanya mengalami beberapa gejala seperti batuk, pilek, hidung tersumbat, bersin, dan bisa juga disertai demam ringan maupun tidak sama sekali. Meski periode sakitnya termasuk lama, namun pilek bisa sembuh dengan sendirinya, tentunya dengan cara memenuhi kebutuhan istirahat, memenuhi kebutuhan nutrisi, dan juga cairan dalam tubuh.

Jika selesma atau pilek disebabkan oleh Rhinovirus, flu terjadi akibat virus influenza yang biasanya ditularkan dari manusia maupun hewan (flu burung). Gejala yang dialami pun biasanya berupa batuk pilek yang lebih berat, terjadi dalam waktu yang cukup lama, demam tinggi, badan terasa pegal, dan otot yang lemas. Oleh karena itu, proses pengobatannya pun lebih khusus dan serius.

Lalu, apakah bermain hujan bisa membuat anak jatuh sakit?

Tenang, bermain hujan-hujanan bukanlah faktor utama yang menyebabkan anak jatuh sakit kok, Bunda. Keluhan batuk, pilek, dan flu yang dialami Si Kecil biasanya diakibatkan karena daya tahan tubuh yang menurun akibat infeksi virus. Beberapa kondisi lain seperti kurang tidur, asupan nutrisi yang tidak seimbang, dan juga kurangnya aktivitas tubuh juga bisa membuat infeksi virus menjadi lebih parah.

Sama halnya bermain hujan, makan gorengan dan minum es juga bukanlah penyebab anak sakit flu dan batuk. Meski bukan penyebab utamanya, namun memang sebaiknya beberapa hal ini agar dapat dihindari saat anak sedang mengalami flu, sehingga tidak membuat kondisi kesehatannya semakin parah.

Agar Si Kecil tidak sakit setelah bermain hujan, ada baiknya untuk segera mengajaknya untuk mandi air hangat, menggunakan pakaian hangat, istirahat, dan juga makan-makanan bergizi seperti sop atau makanan hangat lainnya ya, Bunda. Dengan begini, Si Kecil pasti akan sangat senang.

Bagaimana mengatasi flu dan batuk yang terjadi pada anak?

Setelah mengetahui bahwa penyebab gejala flu disertai batuk pada anak adalah infeksi virus yang membuat daya tahan tubuh anak menurun, beberapa cara berikut ini bisa Bunda lakukan untuk mengatasi keluhan yang dialami oleh anak saat flu.

• Memberikan obat flu dan batuk untuk anak

Langkah pertama yang bisa Bunda lakukan saat anak mengalami flu dan batuk adalah dengan memberikan obat untuk meredakan keluhannya dan membuat aktivitas kembali nyaman. Berikan obat batuk khusus anak seperti bodrexin Flu & Batuk PE yang mengandung PE (Phenylephrine) sebagai dekongestan dan efektif untuk membantu melegakan hidung tersumbat saat Si Kecil mengalami flu dan batuk berdahak karena kandungan Guaifenesin dan Bromhexine di dalamnya.

Namun, jika Si Kecil mengalami batuk kering maka Bunda bisa memberikan varian lain, yaitu bodrexin Flu & Batuk Tidak Berdahak DPH yang mengandung DPH (Diphenhydramine) yang bekerja menekan pusat batuk sekaligus sebagai antihistamin untuk meringankan gejala flu seperti demam, sakit kepala, bersin-bersin dan hidung tersumbat yang disertai batuk tidak berdahak.

• Membatasi kegiatan anak di rumah
  Langkah selanjutnya adalah dengan membatasi kegiatan anak di rumah selama flu dan batuk, seperti bermain dan menonton tv. Alih-alih bermain, Bunda bisa mengajaknya untuk istirahat yang cukup untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya, sehingga proses penyembuhannya bisa berlangsung lebih cepat.
• Mengajak anak untuk menerapkan pola hidup sehat
  Caranya adalah dengan selalu menggunakan masker agar tidak menularkannya pada anggota keluarga lainnya dan juga mencuci tangan secara rutin menggunakan sabun di bawah air yang mengalir. Pasalnya virus pencetus flu dan batuk ini juga bisa masuk ke dalam tubuh melalui perantara tangan dan mulut, terutama saat mereka bermain atau memegang benda.

So, sekarang Bunda tak perlu khawatir lagi saat Si Kecil bermain hujan, bukan? Anggap saja bahwa kegiatan satu ini merupakan aset memori yang bisa mereka kenang hingga besar nanti. Sebagai upaya pencegahannya, pastikan bahwa Si Kecil selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat agar tidak mudah jatuh sakit, terutama saat pandemi. Nah, agar Bunda tidak panik dan cemas saat anak flu dan batuk, selalu sediakan bodrexin Flu & Batuk PE dan bodrexin Flu & Batuk Tidak Berdahak DPH di rumah dengan cara membelinya secara online hanya di Tempo Official Store melalui E-commerce kesayangan seperti Shopee, Tokopedia, Blibli, dan Lazada, ya!