ARTIKEL

ANAK PANAS, TAPI SUHU TUBUHNYA NORMAL? KENAPA, YA?

Wednesday, 17 January 2024

Anak Panas, Tapi Suhu Tubuhnya Normal? Kenapa, Ya?

Ketika seorang anak terasa panas namun suhu tubuhnya menunjukkan angka normal, hal ini seringkali menjadi kebingungan dan kekhawatiran bagi orang tua. Pada dasarnya, fenomena ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor yang mendasari gejala panas, meskipun suhu tubuhnya tetap dalam batas normal. Yuk, temukan penjelasan lebih lanjutnya di sini!

 

Mengenal suhu tubuh normal pada anak

Agar lebih waspada terhadap kesehatan Si Kecil, penting bagi orang tua untuk memahami suhu tubuh yang normal pada anak-anak. Melansir dari laman situs Siloam Hospital, suhu tubuh adalah salah satu indikator untuk mengetahui adanya demam atau hipotermia (suhu tubuh di bawah normal) yang dapat muncul sebagai gejala dari suatu penyakit pada anak.

 

Memahami kondisi dan perubahan suhu tubuh anak dapat membantu para orang tua untuk dapat memberikan penanganan yang tepat saat anak mulai sakit. Pada dasarnya, suhu normal pada bayi dan anak-anak berkisar antara 36,6-37 derajat Celcius. Anak-anak dikatakan demam jika suhu tubuhnya:

 

  • Suhu oral (pengukuran suhu tubuh dari mulut): 37,5 derajat Celcius.
  • Suhu aksila (pengukuran suhu tubuh dari ketiak): 37,2 derajat Celcius.
  • Suhu rektal (pengukuran suhu tubuh dari dubur): di atas 38 derajat Celcius.

 

Demam atau peningkatan suhu tubuh pada anak ini dapat terjadi sebagai bentuk perlawanan sistem imun tubuh terhadap masuknya benda asing dan infeksi virus atau bakteri penyebab penyakit. Selain demam, penting bagi setiap orang tua untuk mewaspadai penurunan suhu tubuh anak yang berada di bawah batas normal, yaitu kurang dari 35 derajat Celcius. Pasalnya, kondisi yang juga dikenal sebagai hipotermia ini dapat membahayakan kesehatan tubuh anak-anak.

 

Meski begitu, perlu diketahui pula bahwa suhu normal anak bisa berbeda-beda pada setiap individu. Tak perlu khawatir apabila suhu tubuh anak 0,6 derajat Celcius lebih rendah ataupun lebih tinggi dari suhu rata-rata yang tertera di atas selama tidak disertai dengan gejala lainnya. Lantas, bagaimana jika kepala anak terasa panas, namun saat dicek suhu tubuhnya masih normal?

 

Artikel lainnyaMENGENAL TERAPI GARAM UNTUK MENGATASI MASALAH PERNAPASAN ANAK

 

Penyebab kepala anak panas tapi badan biasa saja

Anak dapat merasa panas, namun suhu tubuhnya tidak menunjukkan adanya demam bisa disebabkan oleh beberapa hal seperti:

 

  1. Pola Makan dan Aktivitas Fisik

Anak-anak yang aktif dan memiliki pola makan yang tinggi seringkali mengalami peningkatan suhu tubuh setelah makan atau beraktivitas. Proses pencernaan dan pembakaran kalori dapat meningkatkan suhu tubuh sementara, namun ini bukanlah tanda infeksi atau penyakit.

  1. Kondisi Lingkungan

Suhu ruangan yang tinggi atau kelembapan yang ekstrem dapat membuat seseorang merasa panas meskipun suhu tubuhnya normal. Anak-anak yang bermain di bawah sinar matahari atau di lingkungan yang panas mungkin mengalami peningkatan suhu tubuh secara sementara.

  1. Stres dan Kecemasan

Anak-anak juga bisa merasakan panas akibat stres atau kecemasan. Reaksi tubuh terhadap situasi yang menegangkan dapat menyebabkan kenaikan suhu tubuh, meskipun hal ini bersifat sementara dan tidak berbahaya.

  1. Pakaian yang Terlalu Tebal dan Tidak Nyaman

Mengenakan pakaian berlebihan atau terlalu tebal bisa membuat seseorang merasa panas. Pastikan anak Anda memakai pakaian yang sesuai dengan suhu lingkungan agar suhu tubuhnya tetap normal.

  1. Dehidrasi

Kurangnya asupan cairan atau dehidrasi juga dapat menyebabkan sensasi panas. Penting untuk memastikan bahwa anak-anak cukup minum, terutama saat beraktivitas fisik atau dalam kondisi cuaca panas.

  1. Infeksi Ringan

Kadang-kadang, infeksi ringan seperti pilek atau flu dapat menyebabkan sedikit peningkatan suhu tubuh tanpa mencapai level demam. Ini bisa disertai dengan gejala seperti hidung tersumbat atau batuk ringan.

 

Artikel lainnyaMOMS HARUS SIAGA! KENALI GEJALA PNEUMONIA MYCOPLASMA YANG SEDANG MENINGKAT DI INDONESIA

 

Oleh karena itu, jika kepala anak panas tapi badan biasa saja (tidak mengalami peningkatan suhu serta tidak disertai gejala lainnya), maka sebaiknya segera berikan pakaian yang tidak tebal, berikan cairan yang banyak, serta jika perlu seka badan dengan air hangat ya, Moms. Jika gejala terus berlanjut, segera konsultasikan dengan dokter ya, Moms!

  BACA JUGA

Nafas Anak Pendek Saat Batuk, Kapan Perlu Waspada?

Batuk pada anak seringkali merupakan respons alami tubuh terhadap iritasi atau infeksi saluran pernapasan. Perlu diwaspadai jika anak mengalami nafas pendek dan cepat saat batuk.

Artikel14/02/2024

Anak Lemas Saat Demam, Ini Tips Memulihkan Energinya!

Demam pada anak seringkali diiringi oleh gejala lemas, kelelahan, dan kehilangan nafsu makan. Dengan perawatan yang tepat, kita dapat membantu anak pulih lebih cepat dan mengembalikan energinya.

Artikel07/02/2024

Tips Menyimpan Obat Flu Batuk Berbentuk Dry Syrup

Penyimpanan obat flu batuk berbentuk dry syrup yang tepat sangat penting untuk mencegah obat dari kerusakan serta membantu mencegah kontaminasi dan memperpanjang masa kedaluwarsa obat.

Artikel24/01/2024