ARTIKEL

MOMS HARUS SIAGA! KENALI GEJALA PNEUMONIA MYCOPLASMA YANG SEDANG MENINGKAT DI INDONESIA

Friday, 03 November 2023

Moms Harus Siaga! Kenali Gejala Pneumonia Mycoplasma yang Sedang Meningkat di Indonesia

Pneumonia Mycoplasma adalah suatu infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh bakteri jenis Mycoplasma pneumoniae. Virus ini bisa menyerang siapa saja, termasuk anak-anak yang sangat rentan terhadap penularan virus ini sehingga membuat Moms perlu lebih waspada. Belakangan ini, kasus Pneumonia Mycoplasma telah meningkat di beberapa negara, terutama di China dan Amerika Serikat, kini jumlah kasus nyadi Indonesia pun juga mulai bertambah. Oleh karena itu, penting untuk Moms mengenali gejala penyakit ini agar dapat memberikan perawatan yang tepat dan cepat kepada si Kecil.

 

Gejala Umum Pneumonia Mycoplasma

  1. Batuk Kering yang Terus-menerus: Salah satu gejala utama Pneumonia Mycoplasma adalah batuk yang bersifat kering dan berkepanjangan. Batuk ini dapat menjadi tanda bahwa bakteri Mycoplasma pneumoniae telah menginfeksi saluran pernapasan.

 

  1. Demam Tinggi: Anak-anak yang terinfeksi Pneumonia Mycoplasma biasanya mengalami demam tinggi. Suhu tubuh yang tidak kunjung turun dapat menjadi indikasi adanya infeksi bakteri pada saluran pernapasan.

 

  1. Sesak Napas: Gejala sesak napas atau sulit bernapas juga dapat muncul pada kasus Pneumonia Mycoplasma. Ini terjadi karena infeksi menyebabkan peradangan pada paru-paru, mempersulit proses pernapasan.

 

  1. Nyeri Dada: Beberapa anak yang terinfeksi dapat mengalami nyeri dada. Hal ini disebabkan oleh peradangan pada paru-paru yang membuat pernapasan menjadi lebih sulit dan menyebabkan rasa tidak nyaman.

 

  1. Kelelahan dan Kehilangan Nafsu Makan: Anak-anak yang terkena Pneumonia Mycoplasma seringkali merasa lelah dan kehilangan nafsu makan. Ini adalah respons alami tubuh terhadap infeksi, dan penting bagi ibu untuk memperhatikan perubahan perilaku ini.

 

Pencegahan dan Pengobatan

  1. Vaksinasi: Meskipun tidak ada vaksin khusus untuk Pneumonia Mycoplasma, vaksinasi rutin seperti vaksin pneumonia dan vaksin influenza dapat membantu mencegah infeksi sekunder yang dapat memperburuk kondisi.

 

  1. Hindari Kontak Langsung: Anak-anak sebaiknya dihindarkan dari kontak langsung dengan orang yang sedang sakit, terutama yang mengalami gejala saluran pernapasan.

 

  1. Cuci Tangan dengan Rutin: Mencuci tangan dengan sabun dan air merupakan langkah sederhana namun efektif untuk mencegah penyebaran infeksi.

 

 

  1. Perawatan Medis yang Cepat: Pengobatan dini dapat membantu mencegah komplikasi yang lebih serius. Misalnya jika anak mulai mengalami demam tinggi di atas 37.5 derajat celcius, Moms dapat segera memberikannya obat pereda demam khusus anak. Segera konsultasikan juga ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

 

Meskipun Pneumonia Mycoplasma memang mengkhawatirkan, namun Moms harus tetap tenang. Mengenali gejala dengan cepat dan memberikan perawatan medis yang tepat adalah kunci untuk memastikan pemulihan yang optimal. Yuk Moms, mari bersama-sama menjaga dan melindungi anak-anak kita dari ancaman Pneumonia Mycoplasma.

  BACA JUGA