ARTIKEL

ANAK LEMAS SAAT DEMAM, INI TIPS MEMULIHKAN ENERGINYA!

Wednesday, 07 February 2024

Anak Lemas Saat Demam, Ini Tips Memulihkan Energinya!

Demam pada anak seringkali diiringi oleh gejala lemas, kelelahan, dan kehilangan nafsu makan. Menghadapi situasi ini dapat membuat orang tua merasa cemas, namun dengan perawatan yang tepat, kita dapat membantu anak pulih lebih cepat dan mengembalikan energinya. Agar Si Kecil kembali bertenaga, yuk temukan cara memulihkan energi Si Kecil di sini!

 

Penyebab anak demam

Agar dapat mengatasi demam pada anak-anak dengan baik, penting untuk memahami beberapa kemungkinan penyebab demam pada anak berikut ini.

 

  1. Infeksi Virus atau Bakteri

Demam umumnya adalah respons tubuh terhadap infeksi, baik itu virus atau bakteri. Infeksi saluran pernapasan seperti flu, batuk, atau infeksi telinga adalah penyebab umum demam pada anak.

  1. Pertumbuhan Gigi

Pertumbuhan gigi pada bayi dan balita seringkali disertai demam ringan dan gejala lain seperti gusi bengkak atau merah.

  1. Reaksi terhadap Vaksin

Beberapa anak mungkin mengalami demam sebagai reaksi normal terhadap vaksinasi. Ini biasanya bersifat sementara dan akan membaik dalam beberapa hari.

  1. Infeksi Saluran Kemih

Infeksi saluran kemih juga dapat menyebabkan demam pada anak. Gejala lain mungkin termasuk kesulitan buang air kecil atau keluhan nyeri saat buang air kecil.

  1. Infeksi Tenggorokan

Demam juga dapat disebabkan oleh infeksi tenggorokan, seperti yang disebabkan oleh bakteri streptokokus.

Artikel LiannyaSI KECIL ALAMI KEJANG DEMAM? INI PERTOLONGAN YANG DAPAT MOMS LAKUKAN

Tips memulihkan energi anak setelah demam

Berikut adalah beberapa tips untuk memulihkan energi anak yang lemas saat mengalami demam.

  1. Istirahat yang Cukup

Anak yang demam membutuhkan istirahat yang cukup untuk memberikan kesempatan pada tubuhnya untuk melawan infeksi. Pastikan anak mendapatkan waktu tidur yang cukup dan hindari aktivitas yang terlalu melelahkan.

  1. Mencukupi Kebutuhan Cairan Tubuh

Demam dapat menyebabkan dehidrasi, sehingga penting untuk memastikan anak tetap terhidrasi. Berikan air putih secara teratur atau cairan elektrolit untuk membantu menggantikan cairan yang hilang akibat demam.

  1. Memberikan Makanan Bergizi

Meskipun anak mungkin kehilangan nafsu makan, upayakan memberikan makanan bergizi dan mudah dicerna. Pilihan makanan seperti sup, buah-buahan lembut, atau sereal dapat membantu memberikan energi tanpa memberatkan sistem pencernaan.

  1. Hindari Pakaian yang Terlalu Tebal

Untuk membantu tubuh beradaptasi dengan suhu, hindari memberikan anak pakaian yang terlalu tebal. Suhu tubuh anak dapat meningkat saat demam, dan pakaian yang ringan dapat membantu mendinginkan tubuh.

  1. Gunakan Kipas Angin atau AC

Memberikan udara yang sejuk di ruangan anak dapat membantu meredakan ketidaknyamanan dan meningkatkan kenyamanan saat tidur atau istirahat.

  1. Mandi Air Hangat

Mandi air hangat dapat membantu menurunkan suhu tubuh anak. Pastikan airnya tidak terlalu dingin atau terlalu panas. Mandi dapat memberikan efek menyegarkan dan membuat anak merasa lebih nyaman.

  1. Konsultasikan dengan Dokter

Jika demam anak terus berlanjut atau meningkat, segera konsultasikan dengan dokter. Profesional medis dapat memberikan saran lebih lanjut dan memeriksa apakah ada kondisi yang lebih serius yang perlu diatasi.

  1. Berikan Kasih Sayang dan Perhatian

Kehadiran dan perhatian orang tua dapat menjadi faktor penyembuhan yang penting. Ajak anak berbicara, bacakan cerita, atau berikan pelukan untuk membuatnya merasa nyaman dan terjaga secara emosional.

Artikel lainnyaANAK-ANAK BISA DEMAM AKIBAT KELELAHAN, INI YANG HARUS MOMS LAKUKAN!

Dengan penerapan tips-tips di atas, kita dapat membantu mempercepat proses penyembuhan dan Si Kecil kembali memiliki energi setelah mengalami demam. Perlu diingat, jika ada kekhawatiran atau gejala yang memburuk, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai ya, Moms!

  BACA JUGA

Nafas Anak Pendek Saat Batuk, Kapan Perlu Waspada?

Batuk pada anak seringkali merupakan respons alami tubuh terhadap iritasi atau infeksi saluran pernapasan. Perlu diwaspadai jika anak mengalami nafas pendek dan cepat saat batuk.

Artikel14/02/2024

Tips Menyimpan Obat Flu Batuk Berbentuk Dry Syrup

Penyimpanan obat flu batuk berbentuk dry syrup yang tepat sangat penting untuk mencegah obat dari kerusakan serta membantu mencegah kontaminasi dan memperpanjang masa kedaluwarsa obat.

Artikel24/01/2024

Anak Panas, Tapi Suhu Tubuhnya Normal? Kenapa, Ya?

Ketika seorang anak terasa panas namun suhu tubuhnya menunjukkan angka normal dapat disebabkan oleh beberapa faktor yang mendasari gejala panas tersebut.

Artikel17/01/2024