Friday, 23 June 2023
Moms mungkin pernah mendengar istilah kejang demam, suatu gejala yang terkadang muncul di saat si Kecil mengalami demam tinggi. Meskipun kejang demam biasanya tidak berbahaya, itu dapat menjadi momen yang menakutkan bagi para orangtua. Oleh karena itu penting bagi Moms untuk memiliki pengetahuan mengenai kejang demam dan pertolongan awal yang dapat Moms berikan untuk si Kecil.
Kejang demam dapat terjadi saat sistem saraf pusat yaitu otak, terangsang oleh suhu tubuh yang tinggi saat demam. Hal Ini biasanya dipicu oleh sakit yang disebabkan infeksi virus seperti flu atau pilek, infeksi saluran kemih dan lainnya. Selain itu, ada faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan anak mengalami kejang demam, antara lain:
Penting untuk diingat bahwa kejang demam pada umumnya tidak menyebabkan kerusakan permanen pada otak anak. Namun, jika si Kecil mengalami kejang demam, sebaiknya Moms memberi perhatian khusus pada si Kecil dan berkonsultasi dengan dokter bila perlu.
Apabila si Kecil mengalami kejang demam, berikut beberapa tips pertolongan pertama memberi pertolongan yang dapat Moms lakukan.
Selalu ingat bahwa kejang demam umumnya tidak berbahaya dan anak akan pulih dengan baik setelahnya. Namun, jika kejang berlangsung lebih lama dari yang diharapkan atau ada kekhawatiran lain, jangan ragu untuk menghubungi dokter. Bantuan medis dan nasihat profesional akan membantu Moms merasa lebih tenang dan mengatasi situasi ini dengan lebih baik. Penanganan yang tepat dan dukungan dari Moms, akan membuat si Kecil pulih dengan cepat dan kembali ceria seperti sebelumnya.
Artikel Lainnya: Perhatikan 4 Hal Ini untuk Membedakan Flu dan Pilek Alergi pada Anak!
JAWAB:
Dijawab pada 18/05/2017 pukul 17.05 oleh dr. Opy Diah Paramita, SpA