Monday, 12 October 2015
Demam, batuk, atau diare biasanya dianggap serangan sepele. Padahal pada tahap tertentu sebaiknya orangtua segera membawa anak ke dokter untuk penanganan lebih lanjut. Berikut gejala-gejala yang perlu diperhatikan orangtua saat anak terserang sakit.
Kenaikan suhu tubuh ini sebenarnya merupakan tanda sistem kekebalan tubuh sedang bekerja melawan infeksi yang biasanya ditimbulkan oleh virus atau bakteri. Demam umumnya cukup ditangani di rumah dengan kompres air hangat dan memberikan obat penurun demam, namun segera bawa anak ke dokter bila:
• Suhu tubuh lebih dari 37,5° C dan disertai gejala-gejala seperti: susah/tidak mau minum/makan; rewel/menangis terus-menerus dan tak dapat ditenangkan; tidur terus-menerus, lemas, dan sulit dibangunkan; kejang; sakit kepala hebat yang menetap; sesak napas; muntah atau diare terus-menerus.
• Dalam 1-2 hari demam hilang-timbul atau malah tak berangsur hilang padahal sudah diberikan obat penurun panas maupun kompres dengan air hangat.
Batuk merupakan salah satu mekanisme pertahanan tubuh untuk mengeluarkan sumber gangguan/benda asing, seperti lendir, benda yang terhirup, infeksi di saluran napas, dan sebagainya. Namun jika terjadi hal berikut segera bawa anak ke dokter:
• Batuk tak juga reda setelah 2-3 hari.
• Disertai demam, sulit bernapas, napas berbunyi, napas cepat dan sesak, muntah, batuk berdarah, sulit makan/minum atau tenggorokan sakit saat menelan.
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Batuk Pada Anak Secara Alami
Seperti halnya demam dan batuk, diare merupakan cara penolakan tubuh terhadap kuman atau benda lain yang membahayakan saluran pencernaan. Segera bawa anak ke dokter jika:
• Buang air besar terus menerus dalam tenggang waktu yang tak terlalu jauh dan sekali buang air besar volumenya banyak.
• Disertai demam, darah, muntah, tak mau makan/minum, sakit perut terus-menerus selama 6 jam atau lebih.
• Terdapat tanda-tanda dehidrasi, di antaranya: ubun-ubun bayi melesak ke dalam/cekung; lesu dan kurang aktif; tidak pipis selama 4 jam atau lebih; warna urine lebih pekat; menangis tanpa air mata; bibir kering dan pecah-pecah; mata cekung.
Baca Juga: Demam Pada Anak Naik Turun, Pertanda Demam Berdarah?
Mengapa Anak Sering Demam Setelah Playdate?
Tidak jarang, setelah playdate anak justru mengalami demam. Namun ada beberapa hal yang perlu Moms perhatikan saat mengajak anak playdate:
Cara Meredakan Demam Saat Anak Tumbuh Gigi
Bagaimana cara meredakan demam saat anak tumbuh gigi? Ada dua alasan utama mengapa tumbuh gigi dan infeksi terjadi pada waktu yang sama.
Anak Demam Naik Turun, Apa Hal yang Perlu Moms Perhatikan?
Anak Demam yang naik turun biasanya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Moms bisa lakukan 6 hal berikut saat Si Kecil demam naik dan turun.
JAWAB:
Dijawab pada 18/05/2017 pukul 17.05 oleh dr. Opy Diah Paramita, SpA