Monday, 12 February 2018
Ketika Buah Hati terserang flu batuk, ia mungkin akan menderita sakit tenggorokan dan nyeri telan sehingga membuatnya enggan makan. Seperti halnya anak yang susah minum obat, Buah Hati yang susah makan ketika sakit pastilah membuat Moms panik dan sedih. Namun meskipun demikian mereka harus tetap mendapatkan nutrisi agar bisa sehat dan ceria seperti sedia kala. Nah, agar mereka tak menolak saat disuapi, Moms bisa lakukan beberapa trik berikut ini:
Buatkan menu makanan spesial
Untuk mempercepat pemulihan dari sakit, Moms bisa memberi Buah Hati makanan favoritnya namun dengan tampilan lebih cantik. Misalnya sup ayam sayur yang bergizi tinggi dengan wortel yang dipotong memakai food cutter berbentuk bintang, menyusun brokoli seperti pohon dan keju seperti pegunungan. Semoga dengan cara ini dia bisa ke ceria kembali dan tetap mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.
Merawatnya dengan bahasa kasih
Di saat Buah Hati sakit dan mogok makan, coba berikan perhatian dan kasih sayang dengan bahasa kasih yang sesuai dengan kebutuhannya. Misalnya untuk Buah Hati membutuhkan bahasa kasih ‘quality time’, Moms dan suami bisa menjanjikan untuk terus menemaninya main jika ia mau makan. Atau untuk Buah Hati yang bertipe ‘apresiasi’, tunjukkan perhatian dengan memuji dan menyorakinya setiap kali ia berhasil menelan suapan yang Moms berikan. Semoga dengan cara ini moodnya bisa membaik dan jadi lebih kooperatif.
Alihkan perhatian
Ada anak-anak yang sangat fokus jika sedang bermain dengan mainan kesukaannya, sampai-sampai mereka lupa dengan aksi mogok makannya. Apakah Buah Hati Moms merupakan tipe anak seperti ini? Next time, Moms bisa coba alihkan perhatian Buah Hati dengan mengajak main, membacakan Cerita Berbo, atau memutar serial TV anak favoritnya.
Jelaskan pentingnya makan
Jika Buah Hati Moms termasuk anak yang kritis dan sering bertanya, ada baiknya Moms langsung memberi penjelasan mengenai cara kerja makanan di tubuh kita. Bagi Buah Hati yang masih terlalu kecil untuk mengerti, Moms bisa coba jelaskan dengan perumpamaan. Misalnya tubuh kita seperti mainan yang bergantung pada baterai (makanan). Jika baterainya habis, pasti tidak akan bisa berfungsi lagi. Tubuh buah hati juga begitu, tanpa diberi makan tubuhnya bisa lemas dan tak kunjung sembuh. Moms juga bisa mengingatkannya akan hal-hal yang bisa dinikmati ketika sehat seperti es krim, pergi ke mall, ke taman bermain, dan hal lainnya yang disukai Buah Hati agar dia semangat untuk segera sembuh.
Jangan lupa berikan ia bodrexin Flu & Batuk PE untuk bantu meredakan gejala sakit flunya ya Moms! Dilengkapi dengan Phenylephrine, bodrexin Flu & Batuk PE ini diformulasikan khusus dengan bahan yang pas dan efektif untuk meredakan demam, sakit kepala, bersin-bersin, dan hidung tersumbat yang disertai batuk berdahak. Jika Buah Hati sering batuk namun tak mengeluarkan dahak, Moms bisa berikan bodrexin Flu & Batuk Tidak Berdahak PE untuk membantu mengurangi frekuensi batuknya. Dengan bodrexin, dunia cerah kembali...
Mengapa Anak Sering Demam Setelah Playdate?
Tidak jarang, setelah playdate anak justru mengalami demam. Namun ada beberapa hal yang perlu Moms perhatikan saat mengajak anak playdate:
Cara Meredakan Demam Saat Anak Tumbuh Gigi
Bagaimana cara meredakan demam saat anak tumbuh gigi? Ada dua alasan utama mengapa tumbuh gigi dan infeksi terjadi pada waktu yang sama.
Anak Demam Naik Turun, Apa Hal yang Perlu Moms Perhatikan?
Anak Demam yang naik turun biasanya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Moms bisa lakukan 6 hal berikut saat Si Kecil demam naik dan turun.
JAWAB:
Dijawab pada 18/05/2017 pukul 17.05 oleh dr. Opy Diah Paramita, SpA