ARTIKEL

MEMUJI ANAK YANG BENAR

Tuesday, 24 November 2015

Memuji Anak yang Benar

Tidak ada yang salah dengan memberikan pujian pada anak, asalkan Anda melakukannya dengan benar. Berikut beberapa tip memuji anak yang tepat. Yuk dicoba!

Jangan berlebihan
Ketika si kecil bisa mengenakan celana sendiri untuk pertama kali, itu patut diapresiasi. Tapi memberikan pujian setiap hari untuk segala tindakan yang dilakukan malah akan memangkas jumlah pujian yang sebenarnya mereka patut dapatkan. Memberikan pujian secara berlebih juga akan membuat anak terbebani dan merasa harus selalu bisa melakukan hal-hal yang membuat Anda terkesan.

Lakukan secara spesifik
Jika mereka sedang menggambar, berikan pujian yang spesifik pada apa yang mereka gambar. Misalnya,”Wah... bagus sekali gambar mataharinya.” Menurut Janice Fletcher, EdD, direktur laboratorium perkembangan anak di University of Idaho, Moscow, tindakan ini akan membuat si kecil mengetahui bahwa Anda benar-benar memperhatikan apa yang mereka buat. Serta mendorong mereka untuk melakukannya lebih baik lagi.

Tekankan pada usaha, bukan hasilnya
Saat anak sedang belajar hal baru, jangan komentari seberapa baik mereka melakukannya. Tapi berikan pujian pada usaha dan antusiasme yang mereka sudah lakukan.

Fokus pada sisi positif
Memang lebih mudah melihat kesalahan anak ketimbang menemukan keberhasilan kecil yang mereka sudah lakukan. Tapi memberikan pujian terhadap pencapaian dan perilaku baik anak akan bantu si kecil lebih pede.

Jangan sombongkan anak
Memuji anak di ruang publik secara berlebih tak hanya bisa membuat orangtua lain merasa terganggu, tapi juga akan memberikan tekanan lebih berat pada anak. Ujungnya si kecil bisa merasa malu, dan menggagalkan manfaat memberikan pujian itu sendiri.

Katakan dengan jujur
Bahkan anak kecil pun mampu melihat pujian palsu. Karena itu ketika mengomentari kemampuan anak, Anda harus jujur. Jangan definisikan aksi si kecil menjadi baik atau buruk, tapi lebih baik tunjukkan pada anak bahwa Anda memperhatikan usaha mereka.

Gunakan bahasa tubuh
Sinyal-sinyal nonverbal merupakan cara yang baik untuk mengekspresikan penerimaan Anda terhadap pencapaian mereka. Bahasa tubuh yang bisa digunakan seperti senyuman, pelukan, atau mengelus punggung.

Sumber : Nakita
Foto : Shuttersetock

  BACA JUGA

Panduan Memilih Mainan Edukatif untuk Anak

Sedang mencari mainan edukatif terbaik untuk menstimulasi si kecil?

Artikel24/11/2015

Suka Berimajinasi Tanda Anak Pintar

Saat bermain, balita suka berimajinasi seakan-akan ia bukan dirinya.

Artikel24/11/2015

Mengapa Anak Perlu Diajarkan Cinta Musik

Sejumlah penelitian membuktikan, musik mampu meningkatkan kecerdasan anak.

Artikel24/11/2015