ARTIKEL

REKOMENDASI MAKANAN UNTUK ANAK DEMAM DAN MENCEGAH DEHIDRASI SAAT SI KECIL SAKIT

Tuesday, 04 June 2024

Rekomendasi Makanan untuk Anak Demam dan Mencegah Dehidrasi Saat Si Kecil Sakit

Ketika anak mengalami demam, penting bagi orang tua untuk memberikan perawatan yang tepat, termasuk dalam hal asupan makanan dan minuman. Memberikan makanan dan minuman yang tepat saat anak demam sangat penting untuk mempercepat pemulihan dan mencegah dehidrasi. Pilihlah makanan yang mudah dicerna dan kaya akan nutrisi, serta pastikan anak mendapatkan cukup cairan sepanjang hari.

Berikut adalah beberapa rekomendasi makanan dan minuman yang baik untuk anak saat demam:

  1. Sup Ayam

Sup ayam menjadi pilihan menu makanan untuk anak demam yang sangat baik. Sebab kaldu hangatnya dapat membantu meredakan tenggorokan dan menjaga tubuh tetap terhidrasi. Sup ayam juga mengandung protein dan nutrisi penting yang berasal dari daging ayam dan juga sayuran yang mendukung sistem kekebalan tubuh anak.

  1. Buah-buahan Segar

Buah-buahan seperti jeruk, apel, dan pisang kaya akan vitamin dan mineral yang penting untuk memulihkan kesehatan anak. Jeruk, misalnya, kaya akan vitamin C yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Buah-buahan yang berair juga membantu menjaga anak tetap terhidrasi.

  1. Jus Buah Tanpa Gula

Jus buah alami, seperti jus apel atau jus jeruk, adalah pilihan yang baik untuk menjaga anak tetap terhidrasi. Hindari jus yang mengandung gula tambahan, karena bisa memperburuk kondisi kesehatan anak. Pastikan jus diencerkan dengan air untuk mengurangi konsentrasi gula alami.

  1. Air Kelapa

Air kelapa adalah sumber elektrolit alami yang sangat baik. Elektrolit seperti kalium dan natrium penting untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, terutama saat anak mengalami demam dan kehilangan banyak cairan.

  1. Teh Herbal Hangat

Teh herbal seperti teh chamomile atau teh jahe dapat memberikan efek menenangkan dan membantu mengurangi gejala demam. Tambahkan sedikit madu untuk menambah rasa dan manfaat kesehatan, tetapi pastikan anak berusia di atas satu tahun sebelum memberikan madu.

Baca jugaKhawatir si Kecil Dehidrasi? Ini Tips Mendorong Anak Minum Lebih Banyak

  1. Yogurt

Yogurt adalah sumber probiotik yang baik untuk kesehatan pencernaan anak. Probiotik membantu menjaga keseimbangan bakteri baik dalam usus dan mendukung sistem kekebalan tubuh. Pilih yogurt tanpa tambahan gula dan bahan pengawet.

  1. Oatmeal

Oatmeal adalah makanan yang mudah dicerna dan kaya akan serat serta nutrisi penting. Tambahkan sedikit buah atau madu untuk menambah rasa dan nilai gizi. Oatmeal juga memberikan energi yang cukup untuk anak yang sedang tidak nafsu makan.

  1. Sayuran Rebus

Sayuran seperti wortel, kentang, dan brokoli yang direbus adalah pilihan yang baik karena mudah dicerna dan kaya akan vitamin serta mineral. Sayuran ini dapat dicampurkan dalam sup atau disajikan secara terpisah.

  1. Air Putih

Pastikan anak minum cukup air putih sepanjang hari. Air putih adalah cara terbaik untuk mencegah dehidrasi. Jika anak tidak mau minum banyak air sekaligus, berikan sedikit-sedikit tapi sering.

  1. Es Loli Buatan Sendiri

Es loli yang dibuat dari jus buah alami bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk menjaga anak tetap terhidrasi. Buatlah es loli dari jus buah tanpa gula tambahan untuk memastikan anak mendapatkan asupan cairan yang cukup.

Baca juga: Anak Lemas Saat Demam, Ini Tips Memulihkan Energinya!

Tips Tambahan untuk Mencegah Dehidrasi

Tak hanya menyiapkan makanan untuk anak demam, berikut ini beberapa tips untuk mencegah dehidrasi saat anak mengalami demam.

  1. Perhatikan jumlah cairan yang diminum anak dan pastikan mereka minum cukup setiap hari.
    • Dilansir dari IDAI, diperkirakan, bayi usia 0 – 6 bulan memerlukan cairan 700 mL/hari; bayi 7 – 12 bulan memerlukan cairan 800 mL/hari
    • Anak 1 – 3 tahun memerlukan 1300 mL/hari; anak 4 – 8 tahun memerlukan 1700 mL/hari; anak 9 – 13 tahun memerlukan 2400 mL/hari pada laki – laki dan 2100 mL/hari pada perempuan; anak 14 – 18 tahun memerlukan 3300 mL/hari (laki – laki) dan 2300 mL/hari untuk perempuan
  2. Perhatikan tanda-tanda dehidrasi seperti mulut kering, urin berwarna gelap, dan kurangnya frekuensi buang air kecil.
  3. Jika anak menunjukkan tanda-tanda dehidrasi, pertimbangkan memberikan cairan elektrolit khusus anak untuk mengembalikan keseimbangan cairan dan elektrolit.

Penting bagi Moms di rumah untuk Siap Sedia obat penurun panas. Jika demam si Kecil tidak kunjung membaik segera konsumsi obat penurun panas untuk pertolongan pertama. Selanjutnya, ukur suhu tubuh si Kecil secara berkala dan perhatikan perkembangannya. Apabila suhu masih belum turun atau tidak stabil setelah 3 hari, maka ada baiknya Moms segera berkonsultasi dengan dokter.

  BACA JUGA

Benarkah Madu Bisa Dimanfaatkan Sebagai Obat Batuk Herbal untuk Anak?

Tak hanya memiliki rasa manis alami yang banyak disukai masyarakat, ternyata madu mengandung banyak manfaat bagi kesehatan manusia....

Baca Selengkapnya11/02/2020

Perkembangan Motorik Halus Anak 4 Tahun

...

Baca Selengkapnya14/10/2014

Benarkah Cuaca Panas dan Hujan Berkaitan dengan Kesehatan Anak-Anak?

Cuaca ekstrem seperti panas yang berlebihan atau hujan deras dapat menjadi perhatian karena mungkin mempengaruhi kesehatan...

Baca Selengkapnya05/06/2023