Friday, 14 September 2018
Moms, tidak terasa waktu berjalan begitu cepat dan musim penghujan juga sudah mulai menampakkan dirinya. Ini tandanya kita harus siap siaga terhadap berbagai kemungkinan penyakit yang muncul saat musim pancaroba, terutama flu dan batuk pada anak. Dalam dunia kesehatan, batuk sendiri sebenarnya bukanlah sebuah penyakit, melainkan mekanisme fisiologis yang bertujuan untuk menjaga saluran pernapasan dari benda-benda asing.
Meski begitu, tetap saja flu dan batuk pada anak adalah hal yang harus dicegah dan diobati. Salah satunya adalah dengan melengkapi persediaan obat-obatan di rumah. Namun, jangan lupa untuk selalu teliti saat merawat serta memberikan obat flu dan batuk pada anak dengan memerhatikan beberapa caranya berikut ini.
Langkah awal yang harus dilakukan untuk menghindari kesalahan pemberian obat flu dan batuk pada anak adalah dengan mengetahui jenis batuknya. Batuk sendiri terbagi menjadi dua, yaitu batuk berdahak dan batuk tidak berdahak. Biasanya saat batuk juga akan disertai dengan kondisi lain, seperti demam, sakit kepala, bersin, dan hidung tersumbat.
Memahami jenis batuk pada anak akan mempermudah Moms dalam memilih obat batuk yang tepat bagi Si Buah Hati. Jika mengalami flu dan batuk berdahak, pilihlah obat batuk expectorant (pengencer dahak) dan decongestant untuk meredakan hidung tersumbat. Jika Si Buah Hati mengalami flu&batuk tidak berdahak, pilihlah obat batuk antitusif untuk mengurangi frekuensi batuk. Kedua tipe obat tersebut dapat Moms temui di bodrexin Flu&Batuk. bodrexin Flu&Batuk tersedia dalam dua varian, yaitu untuk bodrexin Flu&Batuk PE untuk flu&batuk berdahak dan bodrexin Flu&Batuk Tidak Berdahak PE untuk flu&batuk tidak berdahak.
Jangan pernah malas untuk membaca informasi yang tertera dalam kemasan obat, terutama soal indikasi, kandungan obatnya, dan dosis yang dianjurkan untuk menghindari kesalahan dosis konsumsi obat. Moms tidak perlu bingung, karena biasanya di dalam kemasan obat flu dan batuk anak juga telah disediakan sendok takaran yang bisa dipakai. Namun, untuk anak yang berusia dibawah 5 tahun sebaiknya diberi dosis sesuai petunjuk dokter.
Seperti halnya obat untuk orang dewasa, obat flu dan batuk untuk anak juga memiliki efek sampingnya masing-masing. Efek samping yang paling banyak ditemui adalah rasa kantuk setelah konsumsi obatnya. Informasi seputar efek samping ini juga bisa Moms temukan pada kemasan obatnya. Lagi-lagi, jangan sampai kelewatan untuk membacanya ya, Moms.
Agar anak tidak takut minum obat, berikan juga obat flu dan batuk untuk anak dengan rasa yang akan mereka sukai, seperti bodrexin Flu&Batuk yang tersedia dalam bentuk sirup rasa jeruk. Moms bisa memberikan obat ini sambil nonton film favorit Si Buah Hati atau bisa juga sambil membacakan dongeng untuknya. Kalau sudah begini, pengalaman minum obat Si Buah Hati jadi lebih menyenangkan, bukan?
Tips Meringankan Flu dan Batuk Pada Anak Agar Tetap Nyaman Beraktivitas Saat #dirumahaja
Di tengah pandemik COVID-19 yang semakin meningkat belakangan ini, penyakit seperti flu dan batuk pada anak tentu menjadi hal yang cukup...
Tips Memilih Pengasuh untuk Anak-anak
Saat cuti melahirkan usai, Moms pun harus kembali bekerja. Lalu si kecil siapa yang...
Karakteristik Demam : Chikungunya
Demam chikungunya chikungunya menimbulkan nyeri hebat pada daerah persendian tubuh, sehingga tulang dan sendi terasa...