ANAK SERING PILEK ALERGI? KETAHUI PEMICU DAN CARA MENCEGAHNYA!

Pilek alergi adalah masalah kesehatan yang cukup sering dilaporkan oleh para orangtua terjadi pada anak mereka. Ternyata, ada penjelasan ilmiah mengenai mengapa banyak anak mengalami pilek alergi, terutama saat musim kemarau seperti sekarang. Artikel ini akan menjelaskan pada Moms pemicu pilek alergi dan cara mencegahnya.

Penyebab Pilek Alergi pada Anak saat Musim Kemarau

Alergi adalah reaksi berlebihan sistem kekebalan tubuh terhadap zat asing yang sebenarnya tidak berbahaya, seperti serbuk bunga, tungau debu, atau bulu binatang. Ketika zat-zat ini masuk ke dalam tubuh, sistem kekebalan tubuh melepaskan histamin dan bahan kimia lainnya yang menyebabkan gejala alergi, seperti hidung tersumbat, bersin-bersin, gatal-gatal, dan mata berair. Pilek alergi, juga dikenal sebagai rhinitis alergi, adalah kondisi yang terjadi ketika gejala alergi terutama mempengaruhi saluran pernapasan atas. Ternyata pilek alergi tidak hanya sering dialami saat cuaca dingin, tetapi juga di musim kemarau yang panas dan kering seperti sekarang! Ini pemicunya:

1. Serbuk Bunga: Musim kemarau sering kali menjadi waktu berbunganya banyak tanaman. Serbuk bunga yang dilepaskan ke udara menjadi pemicu utama pilek alergi pada banyak anak.
2. Debu dan Spora Jamur: Musim kemarau juga meningkatkan jumlah debu di udara, dan spora jamur yang terbawa angin juga dapat menyebabkan alergi pada beberapa anak.
3. Paparan Luar Ruangan: Selama musim kemarau, anak-anak cenderung lebih sering berada di luar ruangan, terutama saat bermain di taman atau lapangan. Paparan terhadap alergen yang ada di lingkungan luar ruangan dapat memicu pilek alergi.
4. Riwayat Penyakit Pernapasan: Anak-anak yang memiliki riwayat penyakit pernapasan seperti asma atau alergi makanan cenderung lebih rentan terhadap pilek alergi.
5. Kualitas Udara: Kualitas udara yang buruk selama musim kemarau dapat meningkatkan jumlah partikel alergen dalam udara, yang berdampak pada kesehatan pernapasan anak.

Baca Juga: Perhatikan 4 Hal Ini untuk Membedakan Flu dan Pilek Alergi pada Anak!

Tips Mencegah dan Mengatasi Pilek Alergi pada Anak:

1. Identifikasi Alergen: Jika anak Anda sering mengalami pilek alergi, coba identifikasi alergen penyebabnya. Bawalah anak ke dokter alergi untuk mengidentifikasi alergen secara tepat.

2. Hindari Paparan Alergen: Setelah mengidentifikasi alergen, bantu anak Anda menghindari paparan terhadap zat tersebut. Misalnya, jika serbuk bunga adalah pemicu utama, hindarkan anak berada di area yang banyak dipenuhi bunga selama musim berbunga.

3. Rutin Bersihkan Rumah: Membersihkan rumah secara rutin dengan menyapu, menyeka, dan menyedot debu dapat membantu mengurangi jumlah alergen di dalam rumah.

4. Gunakan Penyaring Udara: Gunakan penjernih udara dengan filter HEPA untuk membersihkan udara di dalam ruangan dari partikel alergen.

5. Mengonsumsi obat yang tepat: Meski gejala pilek alergi seringkali menyerupai flu, namun keduanya tidaklah sama. Bila si Kecil mengalami pilek alergi, berikan obat khusus untuk pilek alergi dengan kandungan Phenylephrine yang aman sebagai dekongestan, sehingga dapat meredakan gejala bersin-bersin dan membantu melegakan hidung tersumbat.

Apabila gejala pilek alergi tak kunjung membaik dan mengganggu aktivitas anak, segera konsultasikan pada dokter untuk penanganan lebih lanjut. Semoga si Kecil selalu sehat ya, Moms!

Artikela lainnya: Anak Bolak-balik Flu? Waspadai Penularan Flu dalam Rumah!