ALASAN FLU PADA ANAK JUGA SEBABKAN BATUK

Batuk merupakan refleks tubuh untuk membersihkan saluran udara dari berbagai zat asing, seperti mikroorganisme, lendir, dan iritan. Anak-anak termasuk kelompok usia yang rentan terserang batuk. Bentuknya beragam, mulai dari batuk berdahak, batuk mirip mengi, batuk kering, batuk tersengal-sengal, dan batuk rejan. Seringkali, batuk muncul bersamaan dengan gejala flu lainnya. Apa penyebabnya? Ketahui alasan flu pada anak dapat menyebabkan batuk di sini.

Penyebab Flu pada Anak Sebabkan Batuk

Virus influenza menyerang tubuh melalui lapisan hidung. Sistem kekebalan tubuh mencoba melakukan perlawanan dengan melepaskan mediator peradangan, bernama bradikinin. Meningkatnya bradikinin dalam tubuh menimbulkan rasa sakit tenggorokan. Selain bradikinin, mediator lain juga dilepaskan untuk melawan virus tersebut, antara lain tachykinin, peptida, dan leukotrien. Mediator tersebut menjadi pemicu Si Kecil batuk saat terserang flu.

Batuk saat flu cenderung lebih berat dibandingkan saat pilek. Alasannya karena terjadi kerusakan pada lapisan sel di saluran napas akibat batuk kering. Sedangkan saat pilek, produksi lendir yang berlebih merangsang reseptor saraf dan menyebabkan batuk akibat rangsangan lendir ke ujung saraf di saluran napas. Hal ini merupakan faktor pembeda antara flu dan pilek.

Mengobati Batuk Saat Anak Flu

Batuk saat flu dapat hilang dalam waktu tiga minggu atau lebih lama. Batuk merupakan upaya tubuh dalam mengeluarkan lendir dari bagian belakang tenggorokan, sehingga ibu tidak perlu khawatir. Namun saat kondisi ini terjadi, berikut ini cara mengobati batuk saat Si Kecil mengidap flu:

1. Cukupi Kebutuhan Cairan

Pastikan Si Kecil mendapat cukup cairan. Caranya dengan perbanyak minum air putih untuk menjaga kelembapan tenggorokan. Teh hangat dan jus jeruk lemon hangat dengan madu juga bisa dikonsumsi untuk mencegah dehidrasi sekaligus mengatasi tenggorokan kering. Teh atau minuman hangat lain untuk membantu mengencerkan lendir dan melembabkan tenggorokan. Hindari pemberian madu jika Si Kecil berusia kurang dari satu tahun.

2. Manfaatkan Uap Air Panas

Jika Si Kecil terus-menerus batuk, manfaatkan uap air panas. Duduklah bersama dan biarkan Si Kecil menghirup uap dari semangkuk air panas selama sekitar 20 menit. Atau, ibu bisa membawanya ke luar rumah untuk menghirup udara segar sekitar 10-15 menit. Cara ini mampu menjaga kelembapan dan menghilangkan gatal tenggorokan.

3. Cukup Istirahat

Pastikan Si Kecil mendapat istirahat yang cukup agar daya tahan tubuhnya optimal dalam melawan infeksi penyakit. Kebutuhan tidur anak-anak umumnya sekitar 10-13 jam sehari, termasuk tidur siang dan tidur malam.

4. Gunakan Alat Pelembap Udara

Jika tersedia, gunakan alat pelembap udara di kamar Si Kecil. Nyalakan sebelum ia tidur. Pelembab udara berfungsi menjaga kelembapan dan mengencerkan lendir di tenggorokan.

5. Konsumsi Vitamin C

Konsumsi vitamin C untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh Si Kecil, sehingga perlawanan tubuh terhadap virus influenza optimal. Vitamin C banyak ditemukan pada buah jeruk, jambu biji, pepaya, kiwi, stroberi, nanas, dan mangga. Sayur sumber vitamin C antara lain paprika merah, brokoli, kubis, dan kembang kol.

6. Minum Obat Batuk

Cara lainnya yang bisa dilakukan adalah minum obat khusus flu dan batuk. Minum obat Flu & Batuk mengandung Phenylephrine (PE) yang dapat melegakan hidung tersumbat dan tetap aman bagi lambung anak-anak.

Jika batuk Si Kecil disertai dahak, ibu bisa membeli bodrexin Flu & Batuk PE. Sedangkan jika batuk tidak berdahak, Si Kecil bisa konsumsi bodrexin Flu & Batuk Tidak Berdahak PE. Kedua obat tersebut berbentuk sirup dengan rasa jeruk yang disukai anak-anak. Gunakan obat sesuai dosis yang dianjurkan, tertera pada kemasan produk.

Itulah alasan flu pada anak sebabkan batuk. Jika flu yang diidap Si Kecil tak kunjung sembuh, konsultasikan dengan dokter kepercayaan keluarga.