ARTIKEL

JAKARTA DARURAT POLUSI UDARA, INI PENANGANAN DARURAT ISPA PADA ANAK!

Sunday, 20 August 2023

Jakarta Darurat Polusi Udara, Ini Penanganan Darurat ISPA pada Anak!

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan masalah kesehatan yang umum terjadi pada anak-anak, terutama saat mereka terpapar polusi udara. Gawatnya, Jakarta dan kota-kota di sekitarnya saat ini sedang dalam kondisi darurat polusi udara yang akhirnya membuat kasus ISPA anak meningkat drastis. Itu sebabnya sangat penting bagi Moms untuk memahami penanganan darurat ISPA pada anak akibat polusi udara berikut ini!

 

1. Identifikasi Gejala dengan Cermat

Penting untuk mengenali gejala awal ISPA pada anak. Gejala umum meliputi batuk, flu, demam, kesulitan bernapas, dan suara napas yang berdengung. Jika anak menunjukkan gejala flu dan batuk, Moms dapat meringankan gejalan awalnya dengan memberikan obat batuk atau pilek khusus anak. Kemudian perhatikan perkembangan gejala dan konsultasikan dengan tenaga medis jika diperlukan.

 

2. Hindari Paparan Lebih Lanjut

Jika polusi udara sedang tinggi, lindungi anak dari paparan lebih lanjut. Bawalah anak ke dalam ruangan yang memiliki kualitas udara yang lebih baik. Tutup jendela dan pintu untuk menghindari masuknya partikel berbahaya. Gunakan alat penyaring udara atau penjernih udara dalam ruangan untuk membantu memperbaiki kualitas udara di dalam rumah.

 

3. Konsultasikan dengan Tenaga Medis

Jika gejala anak memburuk atau terjadi kesulitan bernapas, segera konsultasikan dengan tenaga medis. Jangan ragu untuk mencari bantuan medis jika Moms merasa gejala anak semakin parah. Dokter akan menilai kondisi anak dan memberikan penanganan yang sesuai.

 

4. Pemberian Obat dan Perawatan Medis

Dalam beberapa kasus, dokter mungkin akan meresepkan obat-obatan untuk membantu meredakan gejala ISPA pada anak. Pastikan untuk mengikuti instruksi dokter dengan cermat dalam pemberian obat. Obati ISPA sesuai gejala yang dideritanya (flu, batuk, pilek alergi, ataupun gejala lainnya). Perawatan berupa inhalasi atau terapi oksigen mungkin saja diperlukan, terutama pada anak yang memiliki kondisi medis khusus seperti asma.

 

5. Pantau Perkembangan Anak

Setelah menerima perawatan medis, pantau perkembangan anak dengan seksama. Pastikan gejala mereda dan pernapasan anak menjadi lebih baik. Jika gejala tidak kunjung membaik, kembali berkonsultasi dengan tenaga medis.

 

6. Pencegahan Lebih Lanjut

Setelah anak pulih dari ISPA, penting untuk terus menjaga kesehatan pernapasan mereka. Bantu anak menjaga gaya hidup sehat, seperti makan makanan bergizi, minum air yang cukup, dan menjaga kebersihan tangan. Selain itu, hindari paparan polusi udara dengan tetap memantau secara berkala indeks kualitas udara di daerah Moms.

 

Menghadapi darurat ISPA pada anak akibat polusi udara memerlukan tanggapan cepat dan bijaksana. Dengan mengidentifikasi gejala awal, menghindari paparan lebih lanjut, dan mendapatkan perawatan medis yang tepat, kita dapat membantu anak-anak mengatasi efek buruk dari polusi udara terhadap kesehatan pernapasan mereka.

 

Salah satu gejala paling umum dari penyakit ISPA adalah flu dan batuk oleh karena itu sangat penting bagi Moms agar selalu sedia obat flu dan batuk khusus anak di rumah. Dengan demikian, Moms dapat meringankan gejala awal yang dialami si Kecil. Namun pastikan obat flu dan batuk pilihan Moms memang khusus untuk anak, aman dan sudah terverifikasi oleh BPOM.

 

Baca Juga: Gejala ISPA yang Sering Dialami Anak Saat Polusi Udara Memburuk

  BACA JUGA

Gejala ISPA yang Sering Dialami Anak Saat Polusi Udara Memburuk

Berikut ini adalah gejala ISPA yang sering dialami anak saat polusi udara memburuk, sehingga Moms dapat mengenali tanda-tanda tersebut dengan lebih baik.

Artikel29/08/2023