ARTIKEL

TAK PERLU PANIK, INI CIRI DEMAM KARENA KECAPEKAN PADA ANAK

Tuesday, 21 May 2024

Tak Perlu Panik, Ini Ciri Demam karena Kecapekan Pada Anak

Demam pada anak sering kali menjadi sumber kekhawatiran bagi orang tua. Salah satu penyebab demam yang mungkin dialami anak adalah kecapekan. Tak perlu khawatir Moms, karena kondisi ini merupakan hal yang wajar terjadi. Pada dasarnya, demam merupakan salah satu gejala umum yang sering dialami anak-anak, dan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi, efek imunisasi, atau bahkan kelelahan. Demam akibat kecapekan biasanya terjadi ketika tubuh anak merasa kelelahan yang berlebihan, biasanya akibat aktivitas yang cukup padat. Kondisi inilah yang membuat daya tahan tubuhnya menurun, sehingga lebih rentan terhadap infeksi ringan atau stres fisik.

 

Ciri-ciri demam karena kecapekan

Agar Moms bisa lebih siap sedia, berikut ini ciri-ciri demam pada anak yang disebabkan oleh kecapekan serta cara mengatasinya.

  1. Suhu tubuh yang meningkat

Anak yang mengalami demam karena kecapekan akan menunjukkan peningkatan suhu tubuh, biasanya antara 37,5°C hingga 38,5°C. Demam ini cenderung ringan hingga sedang, berbeda dengan demam tinggi yang sering disebabkan oleh infeksi serius.

  1. Anak terlihat lemas dan lelah

Anak terlihat lebih lemas dan kurang bersemangat dari biasanya. Mereka mungkin mengeluh merasa sangat lelah dan tidak berenergi, bahkan setelah beristirahat.

  1. Mengalami gangguan tidur

Anak yang kecapekan mungkin mengalami kesulitan tidur atau tidur yang tidak nyenyak. Tidur yang terganggu dapat memperburuk kondisi lelah dan demam.

  1. Nafsu makan menurun drastis

Kecapekan dapat menyebabkan penurunan nafsu makan pada anak. Mereka mungkin menolak makanan atau hanya mau makan dalam jumlah sedikit.

  1. Lebih mudah rewel

Anak menjadi lebih mudah marah dan rewel. Mereka mungkin lebih sering menangis atau menunjukkan ketidaknyamanan dibandingkan biasanya.

  1. Nyeri otot dan sakit kepala

Tak hanya dialami orang dewasa, kecapekan dapat menyebabkan nyeri otot dan sakit kepala pada anak-anak. Mereka mungkin mengeluh tentang rasa sakit atau tidak nyaman di berbagai bagian tubuh.

  1. Mata tampak lelah

Mata anak mungkin terlihat lelah atau bengkak. Mereka mungkin sering menggosok mata atau menunjukkan tanda-tanda kelelahan di sekitar mata.

  1. Keringat dingin

Ciri demam karena kecapekan juga bisa ditandai dengan keluarnya keringat dingin. Saat suhu tubuh meningkat, kelenjar keringat di tubuh anak bekerja lebih keras untuk memproduksi keringat lebih banyak dengan tujuan mendinginkan tubuh.

  1. Tidak mengalami gejala flu

Jika demam karena infeksi bakteri atau virus biasanya disertai gejala lain seperti batuk, pilek, flu sakit tenggorokan, muntah, atau gangguan pencernaan seperti diare. Maka lain halnya dengan demam karena kecapekan yang umumnya tidak disertai gejala-gejala tersebut. 

  1. Wajah tampak pucat

Wajah yang pucat termasuk ciri demam karena kecapekan pada anak. Hal ini terjadi karena saat tubuh melawan infeksi atau mengalami kelelahan, suplai darah ke kulit dapat berkurang. Kondisi inilah yang menyebabkan warna kulit anak menjadi pucat karena kurangnya aliran darah yang mencapai permukaan kulit.

Baca jugaAnak Panas, Tapi Suhu Tubuhnya Normal? Kenapa, Ya?

Cara mengatasi demam karena kecapekan pada anak-anak

Setelah memahami ciri-ciri demam karena kecapekan pada anak, ketahui juga beberapa cara mengatasi demamnya agar Si Kecil merasa lebih nyaman dan suhu tubuhnya kembali normal.

  1. Batasi kegiatan Si Kecil dan pastikan mereka dapat beristirahat dengan cukup. Tujuannya adalah untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya, sehingga proses penyembuhannya dapat berjalan lebih optimal.
  2. Kompres menggunakan kompres hangat di beberapa bagian tubuh seperti dahi, lipatan ketiak, lipatan paha, atau leher untuk membantu mendinginkan tubuh.
  3. Ketika anak mengalami demam karena kecapekan, hindari memakaikan pakaian yang tebal. Sebaliknya, disarankan untuk memilih pakaian yang adem dan menyerap keringat untuk dikenakan si Kecil. Sebab pakaian yang tebal justru memerangkap panas dan menghambat pengeluaran panas dari tubuh anak, sehingga dapat menyebabkan peningkatan suhu badan.
  4. Pastikan kebutuhan cairan tubuh Si Kecil terpenuhi dengan baik. Berikan minum dan juga makanan yang tinggi kadar airnya seperti sup atau buah-buahan. Bila perlu, berikan obat pereda demam khusus anak untuk menurunkan suhu tubuh anak.Agar proses penyembuhannya berjalan optimal pastikan untuk memberikan obat penurun demam sesuai dosis yang dianjurkan ya, Moms.

Jika diperlukan Moms harus Siap Sedia obat di rumah, sediakan obat sesuai gejalanya. Namun, jika sakitnya berlanjut segera bawa Si Kecil ke dokter ya Moms.

  BACA JUGA

Aksi Peduli Kemanusiaan, Tempo Scan Donasikan Rp 500 Juta untuk Penanggulangan Bencana Alam di Malang, Jawa Timur

Tempo Scan Group memberikan bantuan sosial untuk masyarakat korban bencana alam di Malang, Jawa Timur dalam bentuk produk perawatan kesehatan,...

Baca Selengkapnya12/04/2021

Ini Fakta Seputar Vitamin Anak yang Perlu Ibu Tahu

Asupan vitamin memang wajib diberikan oleh Moms kepada...

Baca Selengkapnya01/06/2016

Gejala dan Pencegahan Rubella, Moms Perlu Tahu

Merupakan nama bagi penyakit yang disebabkan oleh virus Rubella. Gejalanya menyerupai campak, umumnya...

Baca Selengkapnya02/10/2017