Tuesday, 21 May 2024
Demam pada anak sering kali menjadi sumber kekhawatiran bagi orang tua. Salah satu penyebab demam yang mungkin dialami anak adalah kecapekan. Tak perlu khawatir Moms, karena kondisi ini merupakan hal yang wajar terjadi. Pada dasarnya, demam merupakan salah satu gejala umum yang sering dialami anak-anak, dan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi, efek imunisasi, atau bahkan kelelahan. Demam akibat kecapekan biasanya terjadi ketika tubuh anak merasa kelelahan yang berlebihan, biasanya akibat aktivitas yang cukup padat. Kondisi inilah yang membuat daya tahan tubuhnya menurun, sehingga lebih rentan terhadap infeksi ringan atau stres fisik.
Agar Moms bisa lebih siap sedia, berikut ini ciri-ciri demam pada anak yang disebabkan oleh kecapekan serta cara mengatasinya.
Anak yang mengalami demam karena kecapekan akan menunjukkan peningkatan suhu tubuh, biasanya antara 37,5°C hingga 38,5°C. Demam ini cenderung ringan hingga sedang, berbeda dengan demam tinggi yang sering disebabkan oleh infeksi serius.
Anak terlihat lebih lemas dan kurang bersemangat dari biasanya. Mereka mungkin mengeluh merasa sangat lelah dan tidak berenergi, bahkan setelah beristirahat.
Anak yang kecapekan mungkin mengalami kesulitan tidur atau tidur yang tidak nyenyak. Tidur yang terganggu dapat memperburuk kondisi lelah dan demam.
Kecapekan dapat menyebabkan penurunan nafsu makan pada anak. Mereka mungkin menolak makanan atau hanya mau makan dalam jumlah sedikit.
Anak menjadi lebih mudah marah dan rewel. Mereka mungkin lebih sering menangis atau menunjukkan ketidaknyamanan dibandingkan biasanya.
Tak hanya dialami orang dewasa, kecapekan dapat menyebabkan nyeri otot dan sakit kepala pada anak-anak. Mereka mungkin mengeluh tentang rasa sakit atau tidak nyaman di berbagai bagian tubuh.
Mata anak mungkin terlihat lelah atau bengkak. Mereka mungkin sering menggosok mata atau menunjukkan tanda-tanda kelelahan di sekitar mata.
Ciri demam karena kecapekan juga bisa ditandai dengan keluarnya keringat dingin. Saat suhu tubuh meningkat, kelenjar keringat di tubuh anak bekerja lebih keras untuk memproduksi keringat lebih banyak dengan tujuan mendinginkan tubuh.
Jika demam karena infeksi bakteri atau virus biasanya disertai gejala lain seperti batuk, pilek, flu sakit tenggorokan, muntah, atau gangguan pencernaan seperti diare. Maka lain halnya dengan demam karena kecapekan yang umumnya tidak disertai gejala-gejala tersebut.
Wajah yang pucat termasuk ciri demam karena kecapekan pada anak. Hal ini terjadi karena saat tubuh melawan infeksi atau mengalami kelelahan, suplai darah ke kulit dapat berkurang. Kondisi inilah yang menyebabkan warna kulit anak menjadi pucat karena kurangnya aliran darah yang mencapai permukaan kulit.
Baca juga: Anak Panas, Tapi Suhu Tubuhnya Normal? Kenapa, Ya?
Setelah memahami ciri-ciri demam karena kecapekan pada anak, ketahui juga beberapa cara mengatasi demamnya agar Si Kecil merasa lebih nyaman dan suhu tubuhnya kembali normal.
Jika diperlukan Moms harus Siap Sedia obat di rumah, sediakan obat sesuai gejalanya. Namun, jika sakitnya berlanjut segera bawa Si Kecil ke dokter ya Moms.
Jangan Gegabah, Yuk Kenali Kandungan Obat Flu dan Batuk Anak yang Aman untuk Dikonsumsi
Agar proses penyembuhan berjalan dengan lebih cepat, yuk kenali beberapa kandungan obat flu dan batuk yang aman dikonsumsi oleh anak berikut...
Memberikan Pakaian dan Selimut Tebal Pada Anak Demam? Its A Big No, Moms!
Biasanya hampir sebagian besar orangtua akan memberikan pakaian, selimut, dan kaos kaki tebal pada anak untuk meredakan demamnya. Well actually,...
DHA untuk Kecerdasan Anak
Setiap ibu ingin memiliki anak yang cerdas. Asupan gizi yang baik menjadi syarat agar otak tumbuh optimal. Termasuk asupan DHA. Apa itu...