Monday, 19 December 2022
Perjalanan yang cukup jauh dan memakan waktu cukup lama, kegiatan yang padat, dan cuaca yang tak menentu selama liburan menjadi penyebab kelelahan yang dialami oleh anggota keluarga. Bahkan, tak jarang juga hal inilah yang membuat sistem kekebalan tubuh mengalami penurunan, terutama pada anak-anak. Jika sudah begini, tak hanya demam pada anak, masih ada beberapa kemungkinan penyakit lain yang bisa dialami oleh Si Kecil setelah liburan.
Penyebab anak sakit setelah liburan
Melansir dari Halodoc.com, demam pada anak dan juga penyakit lain yang dialami oleh Si Kecil terjadi akibat daya tahan tubuh yang melemah, sehingga lebih mudah terinfeksi virus dan bakteri penyebab penyakit. Berikut ini beberapa hal yang bisa memengaruhi daya tahan tubuh Si Kecil selama liburan.
Berikut ini beberapa penyakit yang mungkin dialami Si Kecil setelah liburan.
Seorang anak dapat disebut mengalami demam jika suhu tubuhnya melebihi 38 derajat Celcius dan Moms bisa mengetahuinya dengan cara melakukan pengukuran suhu tubuh menggunakan termometer badan. Jika Si Kecil mengalami demam setelah liburan, atasi dengan beberapa cara berikut ini ya, Moms.
Selain demam pada anak, flu dan batuk juga menjadi penyakit langganan yang seringkali dialami oleh Si Kecil setelah liburan. Kondisi ini ditandai dengan munculnya gejala bersin-bersin, hidung tersumbat, mata berair, dan demam ringan yang disertai juga dengan batuk berdahak maupun tidak berdahak. Flu dan batuk pada anak seringkali disebabkan oleh virus dan bakteri yang menyebar di udara dan dapat ditularkan melalui kontak langsung dengan penderita lainnya selama liburan. Jika gejala ini mulai ditunjukkan oleh Si Kecil setelah liburan, segera atasi dengan beberapa cara berikut ini.
Jika flu dan batuknya cukup mengganggu aktivitas dan istirahatnya di malam hari, Moms bisa memberikan obat flu dan batuk khusus anak-anak sesuai dengan dosis dan anjuran yang berlaku. Untuk flu yang disertai batuk berdahak, pilih obat yang dilengkapi dengan kandungan Phenylephrine untuk meredakan demam, sakit kepala, bersin-bersin, dan hidung tersumbat.
Namun, jika Si Kecil mengalami flu yang disertai batuk tidak berdahak, Moms bisa berikan obat yang mengandung DPH (Diphenhydramine) yang bekerja menekan pusat batuk sekaligus sebagai antihistamin untuk meringankan gejala flu dan batuk seperti demam, sakit kepala, bersin-bersin dan hidung tersumbat yang disertai batuk tidak berdahak.
Kondisi ini terjadi akibat sistem pencernaan anak yang masih sangat sensitif. Sehingga jika mereka terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung santan dan tidak terjamin kebersihannya, maka akan lebih rentan mengalami diare. Untuk mengatasinya, simak beberapa caranya berikut ini.
Tak hanya diare saja, anak juga rentan mengalami sembelit. Faktor utamanya adalah karena tidak cocok dengan makanan yang disajikan saat liburan, sehingga mereka tidak dapat memenuhi kebutuhan nutrisinya dengan baik. Alhasil, anak mengalami sembelit atau konstipasi karena fesesnya keras dan sulit dikeluarkan. Kondisi inilah yang membuat anak menjadi lebih rewel karena merasa tidak nyaman. Untuk mengatasinya, segera lakukan hal berikut ini.
Hal ini biasanya ditandai dengan gejala kemerahan pada kulit tubuh Si Kecil yang disertai rasa gatal, bentuknya menyerupai bentol dan melebar, dapat berupa bintil berisi cairan, dan tak jarang juga menimbulkan sensasi terbakar. Jika Si Kecil mengalaminya, segera konsultasikan pada dokter agar diberi penanganan yang tepat, baik menggunakan salep atau tindakan lainnya.
Pastikan kesehatan anak tetap terjaga, baik sebelum dan sesudah liburan dengan melakukan beberapa hal berikut ini ya, Moms.
Baca Juga: Saat Anak Mengalami Flu dan Batuk, Haruskah Mereka Tetap Masuk Sekolah?
Anak Mendadak Demam, Bolehkah Langsung Minum Obat?
Tubuh Si Kecil demam, bisa jadi pertanda bahwa sistem imunnya sedang bekerja melawan infeksi virus, bakteri, jamur, ataupun zat asing lainnya yang...
Sebelum Memberikan Obat Batuk Flu Anak, Ketahui Dulu Beberapa Hal Berikut Ini
Memberikan obat batuk flu anak bukanlah hal yang bisa Moms lakukan secara sembarangan. Tak hanya dengan menyesuaikan jenis batuknya, ternyata masih...
Tempo Scan Bantu Percepatan Penanganan COVID-19 di Kalimantan
Tempo Scan Group kembali memberikan bantuan berupa Alat Pelindung Diri, obat-obatan, vitamin, dan susu anak untuk percepatan penanganan COVID-19 di...