Friday, 03 December 2021
Batuk pada anak adalah hal yang wajar terjadi, apalagi saat mereka sedang mengalami flu. Namun, jika ada gejala penyerta seperti gangguan pada pernapasan yang cukup mengganggu, maka ada kemungkinan Si Kecil mengidap beberapa penyakit berikut ini, lho. Yuk, disimak!
Moms, pernahkah mendengar batuk pada anak terdengar keras dan menyerupai gonggongan anjing? Jika iya, maka bisa jadi Si Kecil mengalami croup atau batuk yang disertai sesak napas. Kondisi ini terjadi akibat adanya infeksi pada pita suara (laring) dan batang tenggorokan (trakea). Biasanya, batuk seperti ini terjadi saat anak mengalami flu yang disertai batuk kering.
Dilansir dari Orami.com, anak yang menderita croup juga akan mengalami kesulitan bernapas karena jaringan di sekitar laring mengalami peradangan. Hal ini lantas membuat batang tenggorokan menyempit dan saluran bronkial terhalang lendir. Berbeda dengan flu atau batuk biasanya, batuk yang disertai sesak napas (croup) ini disebabkan oleh virus parainfluenza, adenovirus, atau respiratory syncytial virus (RSV). Jika sudah begini, penggunaan humidifier atau alat pelembap udara sangat disarankan agar kualitas udara di rumah menjadi lebih baik.
Baca Juga: Cara Meredakan Batuk Anak
Berbeda dengan croup yang merupakan disertai sesak napas, seseorang bisa diindikasikan mengalami pneumonia jika batuk yang diderita disertai napas cepat. Pneumonia merupakan infeksi akut yang menyerang jaringan paru-paru. Saat seseorang mengalami pneumonia, alveoli atau kantung kecil dalam paru-paru yang seharusnya berisi udara saat bernapas justru dipenuhi nanah dan cairan yang menyebabkan asupan oksigen terganggu.
Tak hanya dialami orang dewasa saja, pneumonia juga bisa dialami oleh anak-anak. Dilansir dari laman online Detikhealth.com, salah satu tanda yang perlu diwaspadai pada saat anak batuk adalah napas cepat. Untuk mendeteksi apakah anak mengalami pneumonia atau tidak, orangtua harus melakukan standar tatalaksana pneumonia, yaitu dengan menghitung napas anak sehingga bisa mendapatkan penanganan segera. Cara menghitungnya adalah sebagai berikut.
Jika Si Kecil mengalami lebih dari frekuensi napas normal sesuai usianya, maka hal ini bisa menjadi peringatan bahwa anak mengalami penyakit tertentu dan membutuhkan penanganan lebih lanjut.
Baca Juga: Mengatasi Batuk Pada Anak Secara Alami
Sebagai orang tua tentu akan sangat khawatir saat anak mengalami flu dan batuk yang mengganggu aktivitasnya. Terlepas dari masalah batuk croup atau pneumonia yang membutuhkan bantuan dokter, sudah menjadi hal yang wajib bagi kita untuk mengetahui cara mengatasi flu dan batuk yang dialami oleh anak. Apa saja, ya?
Baca Juga: Sekolah Dimulai, Cara Mencegah Flu dan Batuk Penting untuk Moms Pahami
Mengapa Anak Perlu Diajarkan Cinta Musik
Sejumlah penelitian membuktikan, musik mampu meningkatkan kecerdasan...
Bolehkah Beri Anak Obat Batuk Berdahak saat Si Buah Hati Batuk Kering?
Batuk berdahak atau batuk kering sama-sama dapat mengganggu aktivitas. Melihat Si Buah Hati yang...
Anak Flu & Batuk saat Puasa? Lakukan Ini!
Sungguh baik jika Buah Hati Anda yang sudah menginjak usia sekolah ingin berpuasa bahkan bertekad untuk berpuasa...