ANAK SUKA MINUM ES GAMPANG KENA PILEK, BENARKAH?

Banyak orangtua melarang anaknya makan es karena khawatir terkena pilek. Pasalnya, kondisi tersebut membuat anak sering mengeluarkan ingus yang disertai batuk, bersin, sakit tenggorokan, hidung tersumbat, kelelahan, hingga demam. Namun, benarkah minum es bikin anak gampang terkena pilek? Ini faktanya.

Minum Es Berpengaruh Pada Daya Tahan Tubuh Anak

Saat Si Kecil minum es, suhu dingin yang muncul berdampak pada mekanisme pertahanan saluran napasnya. Suhu dingin mengganggu gerakan silia (bulu getar) di dalam hidung, sehingga kemampuannya dalam menyapu bersih zat asing menjadi berkurang.

Suhu dingin mengerutkan pembuluh darah, bernama vasokonstriksi, menyebabkan aliran darah berkurang dan melemahkan sistem pertahanan tubuh dalam melawan infeksi penyakit. Meski begitu, risiko seorang anak terkena pilek saat konsumsi es dipengaruhi oleh faktor lain, yakni daya tahan tubuh anak, lingkungan, serta kuman.

Jadi, risiko seorang anak terkena pilek bukan saja disebabkan karena kebiasaan minum es. Terdapat banyak faktor yang turut serta memengaruhi risiko tersebut. Namun, para orangtua diminta lebih selektif saat ingin memberikan es pada anak. Sebaiknya berikan saat Si Kecil dalam keadaan prima.

Selain konsumsi es saat daya tahan tubuh rendah, berikut ini penyebab pilek pada anak yang perlu diwaspadai:

• Infeksi virus pada hidung, tenggorokan, atau sinus.

• Reaksi alergi. Misalnya, alergi debu, bulu binatang, atau serbuk sari bunga. Kondisi ini disebut rinitis alergi. Kondisi ini disebut pilek alergi.

• Paparan udara dingin atau kering. Kondisi ini mengubah keseimbangan cairan di dalam saluran hidung Si Kecil, sehingga memicu sistem sarah di hidung untuk mengeluarkan cairan.

• Konsumsi makanan pedas. Jika Si Kecil tidak terbiasa konsumsi makanan pedas, hal ini menyebabkan pilek atau keluarnya cairan dari dalam hidung.

Cara Mengobati dan Mencegah Pilek pada Anak

Pengobatan pilek bisa dilakukan secara mandiri di rumah, yakni dengan perbanyak minum air putih dan beristirahat. Ibu juga bisa memberikan Si Kecil teh hangat dan jus jeruk lemon hangat yang dicampur madu. Minuman hangat ini berguna untuk membantu mengencerkan lendir dan melembapkan tenggorokan. Hindari pemberian madu jika Si Kecil berusia kurang dari satu tahun.

Jika Si Kecil mengalami pilek alergi, berikan bodrexin Pilek Alergi dengan Phenylephrine (PE) yang aman bagi lambung anak-anak. Kandungan ini mampu meringankan pilek alergi dan bersin-bersin serta membantu melegakan hidung tersumbat. Gunakan bodrexin Pilek Alergi PE sesuai dosis yang dianjurkan, tertera pada kemasan produk.

Lantas, bagaimana cara mencegah pilek pada anak:

• Ajari Si Kecil kebiasaan cuci tangan, terutama sebelum menyentuh area wajah dan sebelum makan. Bila perlu, ibu membawa hand sanitizer saat bepergian untuk berjaga-jaga.

• Berikan Si Kecil asupan bergizi agar daya tahan tubuhnya optimal dalam melawan infeksi virus dan bakteri penyebab pilek. Asupan yang berfungsi meningkatkan daya tahan tubuh anak antara lain telur, yoghurt, kacang-kacangan, ikan, biji-bijian, serta sayur dan buah.

• Pastikan Si Kecil mendapat tidur cukup, setidaknya 10-13 jam per hari, termasuk tidur siang dan tidur malam. Tidur cukup membantu meningkatkan daya tahan tubuh anak, sehingga risiko terkena pilek menjadi berkurang.

• Vaksinasi influenza. Pilek merupakan gejala penyakit flu, sehingga cara mencegahnya dengan vaksinasi influenza. Vaksin ini sebaiknya dilakukan tiap tahun, terutama bagi anak berusia 6 bulan sampai 5 tahun, untuk melindungi tubuhnya dari virus influenza.

Itulah fakta minum es sebabkan pilek pada anak. Kalau Si Kecil terkena pilek setelah minum es, jangan ragu berbicara dengan dokter.

Sources:

http://www.idai.or.id/artikel/klinik/keluhan-anak/benarkah-minum-es-dapat-menyebabkan-flu
https://www.stanfordchildrens.org/en/service/ear-nose-throat/conditions/chronic-rhinorrhea
https://medlineplus.gov/ency/article/003051.htm