Thursday, 28 April 2022
Selain adanya kemungkinan infeksi bakteri dalam tubuh, penyebab anak demam saat berpuasa biasanya dipicu oleh kekurangan cairan akibat menahan rasa haus dalam waktu yang cukup lama, apalagi jika Si Kecil bermain di bawah sinar matahari meski sedang berpuasa. Dilansir dari laman online situs Halodoc.com, tubuh manusia tidak memiliki manajemen dehidrasi yang baik, sehingga mengakibatkan hilangnya cairan tubuh. Dalam kondisi ini, tubuh akan berusaha untuk mengurangi pengeluaran cairan yang menimbulkan terjadinya konstriksi pori kulit yang berdampak pada kenaikan suhu tubuh. Selain menyebabkan demam, kekurangan cairan dan mineral saat berpuasa juga bisa mengakibatkan anak merasa lemas dan lebih mudah terserang penyakit saat puasa.
Oleh karena itu, sangatlah penting untuk memenuhi kebutuhan cairan dan nutrisi anak saat sahur dan juga puasa. Cara yang bisa Moms lakukan adalah dengan menyiapkan menu sahur dan berbuka berupa hidangan yang tinggi protein sebagai sumber tenaga, sayuran hijau yang kaya nutrisi penting untuk tubuh, dan kebutuhan air mineral untuk memenuhi kebutuhan cairan hariannya, yaitu dua gelas air saat sahur, satu gelas air sebelum imsak, dua gelas air saat berbuka puasa, dan satu gelas air sebelum tidur.
Baik sedang dalam kondisi berpuasa atau tidak, tidak ada perbedaan dalam cara mengatasi anak demam. Hanya saja, Moms harus menanyakan kesanggupan Si Kecil untuk melanjutkan puasa atau memilih untuk membatalkannya. Setelah itu, lakukan juga beberapa tips berikut ini ya, Moms.
Selain dehidrasi atau kekurangan cairan, vaksinasi juga bisa menjadi penyebab anak demam yang umum terjadi. Namun tak perlu khawatir ya Moms karena kondisi ini biasanya tidak akan berlangsung lama dan akan segera pulih dalam waktu kurang dari tiga hari.
Namun, jika terpaksa harus membatalkan puasanya, segera berikan obat penurun demam yang sesuai umurnya dan mengandung Paracetamol yang bereaksi lebih cepat dan efektif untuk redakan demam ya, Moms!
Penting Diketahui! Aturan Memberikan Obat Flu & Batuk Pada Anak
Selain mencukupi kebutuhan nutrisi dan istirahat pada anak, cara lain yang bisa kita lakukan untuk meredakan flu dan batuk yang dialami oleh Si Kecil adalah dengan memberikannya obat.
Penyebab Anak Batuk Pilek Terjadi Berulang, Alergi atau Virus Ya?
Tak hanya disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri, batuk pada anak juga bisa terjadi sebagai tanda alergi. Lalu, bagaimana membedakannya?
Batuk Pada Anak Terjadi Lebih dari Satu Minggu, Berbahayakah?
Batuk pada anak menjadi salah satu kondisi kesehatan yang sangat dikhawatirkan oleh sebagian besar orang tua. Apa yang harus Moms lakukan?
JAWAB:
Dijawab pada 18/05/2017 pukul 17.05 oleh dr. Opy Diah Paramita, SpA