Monday, 22 July 2024
Setelah masa liburan sekolah yang menyenangkan, banyak orangtua yang mendapati anak mereka jatuh sakit atau mengalami demam. Fenomena ini cukup umum dan bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Mengapa anak sering demam setelah libur sekolah? Mari kita bahas beberapa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya.
Selama liburan, anak cenderung memiliki pola tidur yang tidak teratur, konsumsi makanan yang berbeda dari biasanya, dan tingkat aktivitas yang berubah. Perubahan drastis ini dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh mereka. Saat kembali ke rutinitas sekolah, tubuh anak harus menyesuaikan diri dengan cepat, yang kadang-kadang dapat memicu demam sebagai respons terhadap stres fisik dan mental.
Sekolah adalah tempat berkumpulnya banyak anak dengan berbagai latar belakang kesehatan. Ketika anak kembali ke sekolah setelah liburan, mereka lebih rentan terhadap paparan virus dan bakteri baru. Sistem kekebalan tubuh mereka mungkin belum siap untuk menangani serangan patogen baru ini, sehingga mereka lebih mudah jatuh sakit.
Liburan sering kali diisi dengan kegiatan yang menyenangkan namun melelahkan, seperti bepergian, bermain, dan begadang. Ketika anak kembali ke sekolah, mereka harus bangun lebih awal dan menghadapi beban akademik. Kurangnya waktu istirahat dan stres akibat tugas sekolah bisa melemahkan sistem imun, membuat anak lebih rentan terhadap infeksi.
Liburan seringkali bertepatan dengan perubahan cuaca, seperti musim hujan atau peralihan dari panas ke dingin. Perubahan cuaca ini dapat mempengaruhi kesehatan anak, terutama jika mereka tidak terbiasa dengan lingkungan baru yang memiliki iklim berbeda. Ini bisa menyebabkan pilek, flu, atau demam.
Baca juga: Selain Demam Pada Anak, Ini Dia Penyakit yang Mungkin Dialami Si Kecil Setelah Liburan
Jika anak mengalami demam setelah kembali ke sekolah, Moms tidak perlu panik. Berikut beberapa langkah yang bisa diambil untuk membantu meredakan gejala dan membuat anak merasa lebih nyaman:
Moms, jangan khawatir dan Siap Sedia obat penurun demam di rumah ya. Jika demam berlanjut lebih dari tiga hari atau disertai gejala lain yang mengkhawatirkan seperti ruam, sulit bernapas, atau kejang, segera konsultasikan dengan dokter. Demam adalah cara tubuh melawan infeksi, dan dengan perawatan yang tepat, anak akan segera pulih dan siap kembali ke aktivitas sehari-hari.
Selain Obat Demam Anak, Apa Saja Obat yang Harus Bunda Sediakan di Rumah untuk Si Kecil?
Obat demam anak adalah hal penting yang wajib ada dalam kotak obat-obatan di rumah, terutama saat musim hujan dan selama pandemi COVID-19 belum...
Karakteristik Demam : Typhoid/Tipes
Penyakit tipes di Indonesia adalah salah satu penyakit yang sering salah dipahami....
Anak Panas, Tapi Suhu Tubuhnya Normal? Kenapa, Ya?
Ketika seorang anak terasa panas namun suhu tubuhnya menunjukkan angka normal dapat disebabkan oleh beberapa faktor yang mendasari gejala panas...