Wednesday, 09 August 2023
Musim kemarau seringkali diidentikkan dengan cuaca yang panas dan kering. Namun, perubahan musim ini ternyata juga menyebabkan banyak anak mengalami Flu dan Batuk. Meskipun tidak berbahaya, tetapi dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan mengganggu aktivitas sehari-hari anak. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa banyak anak mengalami flu dan batuk ketika musim kemarau tiba.
Saat musim kemarau, suhu udara menjadi lebih tinggi dan kelembapan udara menurun. Perubahan ini dapat menyebabkan hidung anak menjadi kering dan mengiritasi. Ketika hidung kering, saluran pernapasan menjadi rentan terhadap serangan virus dan bakteri penyebab flu dan batuk. Selain itu, perbedaan suhu antara siang dan malam juga dapat menyebabkan anak lebih rentan terhadap infeksi saluran pernapasan.
Selama musim kemarau, anak-anak seringkali lebih aktif di luar rumah untuk bermain. Aktivitas di luar ruangan ini meningkatkan risiko anak terpapar dengan virus dan bakteri yang dapat menyebabkan flu dan batuk. Selain itu, saat musim kemarau tiba, banyak orang yang keluar rumah dan berinteraksi dengan banyak orang di berbagai tempat, sehingga menyebabkan peningkatan risiko penularan flu dan batuk antarindividu.
Baca Juga: Tips Meringankan Flu dan Batuk Pada Anak Agar Tetap Nyaman Beraktivitas Saat #dirumahaja
Ketika musim kemarau, biasanya terjadi penurunan curah hujan, sehingga lingkungan menjadi lebih kering dan berdebu. Debu dan partikel-partikel lainnya dapat mengandung virus dan bakteri penyebab flu dan batuk. Anak-anak yang bermain di lingkungan yang tidak bersih dan terpapar dengan debu berpotensi lebih mudah tertular flu dan batuk.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sistem kekebalan tubuh anak-anak cenderung lebih rentan selama musim kemarau. Kemungkinan ini disebabkan oleh perubahan pola makan, kekurangan nutrisi tertentu, dan dehidrasi yang dapat mempengaruhi daya tahan tubuh anak. Sistem kekebalan tubuh yang lemah dapat membuat anak lebih rentan terhadap infeksi flu dan batuk.
Ketika musim kemarau tiba, banyak anak kembali ke sekolah setelah liburan. Di lingkungan sekolah, anak-anak berinteraksi dengan teman sebaya dan berbagi peralatan seperti alat tulis dan mainan. Hal ini meningkatkan risiko penularan flu dan batuk dari satu anak ke anak lainnya.
Untuk mengatasi flu dan batuk pada anak selama musim kemarau, berikut adalah beberapa langkah yang dapat Moms lakukan:
Semoga tips di atas dapat membantu Moms menjaga kesehatan si Kecil selama musim kemarau ya!
Artikel Lainnya: Anak Sering Pilek Alergi? Ketahui Pemicu dan Cara Mencegahnya!
Cara Mengatasi Anak Flu Batuk Saat Nafsu Makannya Menurun
Tak hanya terjadi pada orang dewasa, flu dan batuk yang dialami oleh anak-anak juga bisa membuat nafsu makannya menurun. Yuk lihat beberapa cara...
Tidak Perlu Bingung Lagi Memilih Gendongan Bayi
Bonding dengan si kecil bisa terpupuk terus dengan kebersamaan. Termasuk selalu berjalan-jalan...
Batuk Pada Anak Terjadi Lebih dari Satu Minggu, Berbahayakah?
Batuk pada anak menjadi salah satu kondisi kesehatan yang sangat dikhawatirkan oleh sebagian besar orang tua. Apa yang harus Moms...