Wednesday, 04 March 2020
Moms, di awal tahun 2020 ini, kita dikejutkan oleh maraknya pemberitaan mengenai wabah virus Corona yang menyebar di Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok. Virus yang diduga penyebaran awalnya melalui konsumsi daging hewan liar ini dengan cepat menyebar bahkan tercatat sudah masuk ke lebih dari 12 negara lain diantaranya AS, Jepang, Perancis, Australia, Kanada, dan baru-baru ini diberitakan bahwa sudah ada WNI yang positif tertular virus Corona.
Penyebaran virus Corona yang terbilang cepat dan masif ini pada akhirnya menimbulkan ketakutan bukan hanya untuk warga Tiongkok tetapi juga warga negara lainnya, termasuk Indonesia. Bahkan, wabah Corona juga disamakan dengan wabah virus mematikan lainnya seperti SARS dan MERS yang pernah menyebar beberapa tahun silam.
Gejala klinis virus Corona sebenarnya hampir menyerupai gejala penyakit yang umum terjadi seperti demam, batuk, pilek, gangguan penapasan, sakit tenggorokan, letih, dan lesu. Namun ternyata jika tidak ditangani dengan baik, virus ini dapat menyebabkan kematian. Saat ini obat maupun vaksin pencegahan virus Corona juga belum tersedia dan masih dalam tahap penelitian, sehingga situasi saat ini memang harus diwaspadai, terutama pada anak-anak. Cara terbaik untuk menghadapi virus Corona & virus lainnya, adalah dengan melakukan pencegahan. Caranya ternyata bisa diwujudkan dengan perilaku hidup sehat yang kita lakukan dan ajarkan pada anak sehari-hari. Kira-kira apa saja, ya?
Bentuk pencegahan lainnya adalah dengan melengkapi persediaan obat di rumah dengan rangkaian produk bodrexin, seperti bodrexin Pilek Alergi PE untuk meringankan pilek alergi dan bersin-bersin, bodrexin Demam Sirup membantu menurunkan panas demam, meredakan rasa nyeri dan demam setelah imunisasi, dan juga meredakan sakit kepala serta sakit gigi. Lalu ada pula bodrexin Flu & Batuk PE untuk meringankan gejala flu seperti demam, sakit kepala, bersin-bersin, serta hidung tersumbat yang disertai batuk berdahak, dan tak boleh ketinggalan juga bodrexin Flu & Batuk Tidak Berdahak PE untuk meringankan gejala flu yang disertai batuk tidak berdahak.
So, pastikan Si Kecil istirahat cukup dan segera berikan bodrexin pada anak saat flu, batuk, dan demam melanda agar tidak semakin parah ya, Moms.
Yuk, lindungi buah hati dengan paket anak-anak dari bodrexin dengan lebih mudah dan cepat saat physical distancing dengan membelinya di Blibli sekarang juga, Moms!
Menurut PDPI (Persatuan Dokter Paru Indonesia) mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun selama 20 detik merupakan salah satu cara mencegah penularan COVID-19.
Nafas Anak Pendek Saat Batuk, Kapan Perlu Waspada?
Batuk pada anak seringkali merupakan respons alami tubuh terhadap iritasi atau infeksi saluran pernapasan. Perlu diwaspadai jika anak mengalami nafas pendek dan cepat saat batuk.
Anak Lemas Saat Demam, Ini Tips Memulihkan Energinya!
Demam pada anak seringkali diiringi oleh gejala lemas, kelelahan, dan kehilangan nafsu makan. Dengan perawatan yang tepat, kita dapat membantu anak pulih lebih cepat dan mengembalikan energinya.
Tips Menyimpan Obat Flu Batuk Berbentuk Dry Syrup
Penyimpanan obat flu batuk berbentuk dry syrup yang tepat sangat penting untuk mencegah obat dari kerusakan serta membantu mencegah kontaminasi dan memperpanjang masa kedaluwarsa obat.
JAWAB:
Dijawab pada 18/05/2017 pukul 17.05 oleh dr. Opy Diah Paramita, SpA