Wednesday, 09 December 2020
Bunda, rasanya sakit flu dan batuk sudah menjadi keluhan yang paling banyak dialami, baik oleh orang dewasa dan juga anak-anak. Namun, tahukah Bunda bahwa flu dan batuk juga bisa muncul akibat anak mengalami alergi, terutama saat mereka terpapar langsung dengan sumber alergi atau yang disebut juga dengan alergen. Lalu, bagaimana cara membedakan flu dan batuk akibat alergi dan virus, ya?
Flu dan Batuk Sebagai Tanda Anak Mengalami Alergi
Pilek dan flu merupakan dua penyakit berbeda yang disebabkan oleh virus, bersifat menular, dan berlangsung tidak lebih dari dua minggu. Saat anak mengalami salah satunya, biasanya mereka juga akan menunjukkan beberapa gejala penyertanya, seperti demam, sakit tenggorokan, dan rasa nyeri di beberapa bagian tubuhnya.
Hal ini tentu berbeda dengan flu sebagai tanda alergi yang bisa berlangsung berbulan-bulan dan disebabkan oleh reaksi sistem kekebalan tubuh yang berlebihan saat merespon benda asing yang kadang tidak berbahaya seperti debu dan serbuk sari (alergen), sehingga tubuh mengeluarkan zat kimia histamin. Zat kimia inilah yang membuat saluran di hidung membengkak dan membuat Si Kecil bersin-bersin dan batuk. Meski tidak menular, alergi ini biasanya diturunkan secara genetik.
Apa Saja Pemicu Flu dan Batuk karena Alergi?
Flu dan batuk karena alergi biasanya akan muncul saat anak berada di luar ruangan atau terpapar langsung dengan beberapa sumber alerginya (alergen) seperti:
Berbeda dengan flu dan batuk akibat virus, saat anak mengalami alergi mereka akan merasakan tenggorokannya seperti tergelitik yang membuatnya terbatuk-batuk. Batuk ini biasanya akan semakin parah di malam hari karena Si Kecil akan lebih sering berbaring, di mana dahak akan mengendap dan tidak bisa keluar. Untuk itu, sangat penting bagi kita sebagai orangtua untuk mengetahui penyebab utama anak mengalami flu dan batuk. Jika karena alergi, berikut ini beberapa hal yang bisa Bunda lakukan:
Tak hanya flu dan batuk akibat alergi, Bunda juga harus menjaga kesehatan Si Kecil agar tidak mengalami flu dan batuk yang ditularkan oleh virus, sehingga mereka bisa tetap beraktivitas dengan nyaman setiap harinya. Bagaimana caranya?
Selain bodrexin Pilek Alergi PE, sediakan juga persediaan obat flu dan batuk yang aman untuk anak lainnya seperti bodrexin Flu & Batuk PE dengan kandungan PE (Phenylephrine) sebagai dekongestan dan efektif untuk membantu melegakan hidung tersumbat saat Si Kecil mengalami flu dan batuk berdahak karena kandungan Guaifenesin dan Bromhexine di dalamnya.
Lengkapi juga dengan bodrexin Flu & Batuk Tidak Berdahak DPH dengan kandungan DPH (Diphenhydramine) yang bekerja menekan pusat batuk sekaligus sebagai antihistamin untuk meringankan gejala flu seperti demam, sakit kepala, bersin-bersin dan hidung tersumbat yang disertai batuk tidak berdahak.
Nah, ketiga jenis obat ini bisa Bunda dapatkan secara nyaman dan praktis dengan cara membelinya secara online di Tempo Official Store melalui E-commerce kesayangan seperti Shopee, Tokopedia, Blibli, dan Lazada Oh iya, hadir dalam kemasan jeruk manis kesukaan anak, pasti momen minum obat mereka bisa jadi menyenangkan deh, Bun!
Sumber: Alodokter
Nafas Anak Pendek Saat Batuk, Kapan Perlu Waspada?
Batuk pada anak seringkali merupakan respons alami tubuh terhadap iritasi atau infeksi saluran pernapasan. Perlu diwaspadai jika anak mengalami nafas pendek dan cepat saat batuk.
Anak Lemas Saat Demam, Ini Tips Memulihkan Energinya!
Demam pada anak seringkali diiringi oleh gejala lemas, kelelahan, dan kehilangan nafsu makan. Dengan perawatan yang tepat, kita dapat membantu anak pulih lebih cepat dan mengembalikan energinya.
Tips Menyimpan Obat Flu Batuk Berbentuk Dry Syrup
Penyimpanan obat flu batuk berbentuk dry syrup yang tepat sangat penting untuk mencegah obat dari kerusakan serta membantu mencegah kontaminasi dan memperpanjang masa kedaluwarsa obat.
JAWAB:
Dijawab pada 18/05/2017 pukul 17.05 oleh dr. Opy Diah Paramita, SpA