Friday, 11 October 2019
Kebanyakan ibu khawatir bila anaknya mengalami demam, apalagi jika disertai dengan kejang-kejang. Maka itu, para ibu langsung mengukur suhu tubuh anak dengan termometer bila terasa lebih hangat dibanding biasanya. Jika suhu tubuhnya lebih dari 37 derajat Celcius dan berlangsung lebih dari tiga hari, ibu disarankan untuk langsung membawa anaknya ke dokter untuk mencegah hal yang tidak diinginkan. Lantas, seberapa bahaya demam pada anak? Benarkah demam tanda daya tahan tubuh anak bagus?
Fakta Mengenai Demam pada Anak
Demam bukanlah penyakit, melainkan tanda bahwa sistem imun sedang bekerja melawan infeksi kuman. Selama Si Kecil masih aktif bergerak, nafsu makan baik, warna kulit normal, dan tetap buang air kecil, ibu tidak perlu khawatir. Demam yang terjadi bisa menjadi tanda bahwa daya tahan tubuh Si Kecil bekerja dengan baik dalam melawan infeksi penyakit. Namun, jika demam terjadi pada bayi berusia kurang dari tiga tahun, ibu perlu waspada karena bisa menjadi tanda infeksi serius. Demam pada bayi biasanya disebabkan karena infeksi kuman, kebiasaan dibedong terlalu kencang, atau efek samping imunisasi.
Ibu bisa mengukur suhu tubuh Si Kecil menggunakan termometer digital pada mulut, ketiak, atau dubur. Berikut perbedaannya:
Ibu perlu membawa Si Kecil segera ke dokter jika demam yang dialaminya disertai dengan diare, muntah berkepanjangan, kaku leher, gangguan pernapasan, kulit pucat, kejang, rewel, muncul ruam kulit, nafsu makan berkurang, lemas, dan mulut kering. Jika disertai gejala tersebut, demam pada anak bisa menjadi tanda infeksi seperti pneumonia, infeksi saluran kemih, infeksi telinga, dan penyakit lain.
Penanganan Demam pada Anak
Sebelum membawa Si Kecil ke dokter, berikut pertolongan pertama untuk menangani demam pada anak:
Itulah fakta demam pada anak yang perlu diketahui. Kalau Si Kecil mengalami demam dan tak kunjung membaik setelah tiga hari, jangan ragu berbicara dengan dokter.
Nafas Anak Pendek Saat Batuk, Kapan Perlu Waspada?
Batuk pada anak seringkali merupakan respons alami tubuh terhadap iritasi atau infeksi saluran pernapasan. Perlu diwaspadai jika anak mengalami nafas pendek dan cepat saat batuk.
Anak Lemas Saat Demam, Ini Tips Memulihkan Energinya!
Demam pada anak seringkali diiringi oleh gejala lemas, kelelahan, dan kehilangan nafsu makan. Dengan perawatan yang tepat, kita dapat membantu anak pulih lebih cepat dan mengembalikan energinya.
Tips Menyimpan Obat Flu Batuk Berbentuk Dry Syrup
Penyimpanan obat flu batuk berbentuk dry syrup yang tepat sangat penting untuk mencegah obat dari kerusakan serta membantu mencegah kontaminasi dan memperpanjang masa kedaluwarsa obat.
JAWAB:
Dijawab pada 18/05/2017 pukul 17.05 oleh dr. Opy Diah Paramita, SpA