LEBIH TELITI, INI KESALAHAN YANG SERINGKALI DILAKUKAN DALAM MEMBERIKAN OBAT BATUK FLU ANAK

Memberikan obat batuk flu anak adalah salah satu cara yang bisa Moms lakukan di rumah untuk membuat Si Kecil merasa lebih nyaman untuk istirahat dan beraktivitas saat sakit. Namun sayang, alih-alih berusaha keras membantu meredakan keluhan batuk dan flu, terkadang masih ada orangtua yang tanpa sadar melakukan beberapa kesalahan dalam memberikan obat pada anak yang justru bisa menghambat proses penyembuhannya. Kira-kira apa saja, ya? Simak penjelasannya berikut ini.

Memberikan Obat Batuk Flu dengan Dosis Berlebihan

Hampir bisa dipastikan kalau setiap orangtua, apalagi seorang ibu tentu akan melakukan apapun agar Si Kecil bisa lekas sembuh dari sakit yang dideritanya, salah satunya dalam memberikan obat. Namun, tak jarang usaha yang sangat kuat dan rasa panik saat anak sakit membuat seorang ibu memberikan obat dalam dosis yang berlebihan dengan anggapan anaknya bisa sembuh dalam waktu yang lebih cepat. Well Moms, sebaiknya hindari hal ini saat anak sakit, ya. Untuk mengetahui dosis yang tepat, Moms bisa mengonsultasikannya pada dokter atau bisa juga dengan membaca dosis dan aturan pakai yang tertera di dalam kemasan obatnya.

Biasanya, anjuran dosis obat batuk dan flu untuk anak usia enam tahun ke atas adalah sebanyak dua sendok takar dan diberikan tiga kali sehari dengan jeda waktu selama empat jam. Moms bisa melakukannya secara berulang hingga batuk dan flu anak mereda. Tak perlu khawatir, anjuran dosis ini pastinya sudah diuji dan diukur dengan tepat sesuai dengan kebutuhan obat anak saat sakit, kok.

Tidak Menggunakan Sendok Takar

Kesalahan selanjutnya adalah memberikan obat flu dan batuk untuk anak tidak menggunakan sendok takar, melainkan menggunakan sendok makan atau sendok teh. Jika begini, tak hanya dosisnya yang bisa saja berlebihan, kemungkinan lainnya adalah dosis yang diberikan masih kurang dari jumlah yang dibutuhkan. Untuk itu, pastikan Moms selalu menggunakan sendok takar yang sudah disediakan dalam kemasan obat batuknya, ya.

Obat Tidak Sesuai dengan Obat Batuknya

Tak hanya kedua kesalahan di atas, biasanya rasa panik yang melanda saat menghadapi anak sakit adalah memberikan obat batuk flu yang tidak sesuai dengan jenisnya. Padahal, untuk meredakan keluhan batuk tentu membutuhkan kandungan yang berbeda antara batuk berdahak dan tidak berdahak. Saat anak flu yang disertai batuk berdahak, Moms bisa memberikan obat batuk yang mengandung Guaifenesin dan Bromhexine seperti bodrexin Flu & Batuk PE. Tak hanya itu, obat in juga dilengkapi dengan kandungan PE (Phenylephrine) sebagai dekongestan dan efektif untuk membantu melegakan hidung tersumbat saat Si Kecil mengalami flu, lho.

Bagaimana jika Si Kecil mengalami batuk tidak berdahak saat flu? Tenang, Moms bisa memberikan bodrexin Flu & Batuk Tidak Berdahak DPH yang mengandung DPH (Diphenhydramine) yang bekerja menekan pusat batuk sekaligus sebagai antihistamin untuk meringankan gejala flu seperti demam, sakit kepala, bersin-bersin dan hidung tersumbat yang disertai batuk tidak berdahak.

Kesalahan lain yang juga seringkali dilakukan adalah lupa untuk melengkapi persediaan obat di rumah dengan obat flu dan batuk untuk anak. Nah, di masa pandemi seperti saat ini, Moms bisa lho membeli persediaan obat flu dan batuk untuk anak seperti bodrexin Flu & Batuk PE dan bodrexin Flu & Batuk Tidak Berdahak DPH serta varian obat dari bodrexin lainnya secara online hanya di Tempo Official Store melalui E-commerce kesayangan seperti Shopee, Tokopedia,Blibli dan Lazada. Jadi ibu siaga? bodrexin solusinya!