Monday, 26 October 2020
“Apa sih perbedaan antara sakit plek dan flu serta batuk biasa dengan yang terpapar COVID-19?”
Pasti pertanyaan ini seringkali muncul dalam benak Bunda selama ini, bukan? Well, meski beberapa keluhan seperti flu, batuk, dan demam yang terjadi selama pandemi seringkali diidentikkan sebagai gejala awal seseorang terpapar COVID-19, namun tak selamanya hal ini benar adanya kok, Bunda. Bisa saja keluhan kesehatan ini terjadi karena infeksi virus dan bakteri lainnya. Untuk itu, penting sekali untuk bedakan antara sakit pilek dan flu serta batuk biasa dengan yang terpapar COVID-19. Apa saja, ya?
Batuk biasa atau karena COVID-19, ya?
Memang sepintas flu dan batuk biasa terlihat mirip dengan gejala awal terpapar COVID-19, inilah alasan mengapa seseorang yang sedang mengalami sakit batuk diwajibkan untuk selalu menggunakan masker untuk mencegah risiko penularan, tak terkecuali pada anak-anak. Seorang anak bisa dikatakan mengalami flu dan batuk biasa jika ia tidak memiliki riwayat berinteraksi langsung dengan penderita, tidak berada dalam satu kerumunan besar, atau tidak bepergian ke negara dengan jumlah penularan virus yang cukup tinggi. Jenis batuk yang seperti ini biasanya terjadi karena adanya virus dan bakteri yang menempel di saluran pernapasan akibat lingkungan yang kurang sehat, udara yang lembap, atau alergi terhadap sesuatu. Kondisi inilah yang memicu tubuh untuk memproduksi dahak berlebih dan menimbulkan rasa gatal pada tenggorokan Si Kecil.
Namun, sebagai orangtua terutama yang masih harus beraktivitas di luar rumah tentu akan khawatir saat Si Kecil mengalami beberapa keluhan kesehatan seperti flu, batuk, dan demam. Jika sudah begini, selain dengan memberikan obat batuk pada anak, para orangtua juga akan mengonsultasikannya secara langsung pada dokter untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut untuk diketahui penyebab dan penanganan yang tepat. Di masa pandemi seperti saat ini, untuk mengidentifikasi apakah seseorang terpapar COVID-19 atau tidak dokter akan menanyakan beberapa pertanyaan seputar berapa lama periode batuk anak, jenis batuk kering atau berdahak, dan apakah ada gejala lain yang menyertai seperti muntah, pusing, susah tidur, lemas, dan lainnya.
Batuk karena COVID-19
Dilansir dari laman online situs Primaya Hospital, seseorang dicurigai terpapar COVID-19 jika batuk yang dialami merupakan jenis batuk kering yang berlangsung secara terus-menerus dan disertai sesak napas. Pasalnya, virus yang satu ini menyerang jaringan paru-paru dan seringkali memicu timbulnya penyakit pneumonia. Menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit di Amerika Serikat, beberapa gejala lain yang mungkin timbul dalam dua hingga 14 hari setelah seseorang terpapar COVID-19 antara lain:
Bagaimana cara mengatasi flu dan batuk pada anak?
Jika flu dan batuk yang dialami oleh Si Kecil bukan akibat virus COVID-19, maka Bunda bisa melakukan beberapa hal berikut ini.
Jika Si Kecil mengalami batuk tidak berdahak, Bunda bisa memberikan bodrexin Flu & Batuk Tidak Berdahak DPH untuk meringankan gejala flu seperti demam, sakit kepala, bersin-bersin dan hidung tersumbat yang disertai batuk tidak berdahak.
Nah Bunda, dengan membaca beberapa informasi di atas, sangat penting bagi kita untuk bisa bedakan antara sakit pilek dan flu serta batuk biasa dengan yang terpapar COVID-19, bukan? Yuk, selalu terapkan protokol kesehatan dengan baik dalam keluarga untuk mengurangi risiko penularannya. Jangan lupa lengkapi juga persediaan obat di rumah dengan bodrexin Flu & Batuk PE dan bodrexin Flu & Batuk Tidak Berdahak DPH yang bisa dibeli secara online hanya di Tempo Official Store melalui E-commerce kesayangan seperti Shopee, Tokopedia, Blibli, dan Lazada, ya!
Tempo Scan Home Delivery, Penuhi Kebutuhan Belanja Produk Tempo Scan Group #diRumahAja
Pandemi COVID-19 telah memaksa kita semua untuk menjaga jarak dan melakukan berbagai aktivitas #dirumahaja. Namun,hal ini tidak berarti membuat Anda...
5 Tips Mengatasi Anak Flu Batuk Saat School From Home
Tips Mengatasi Anak Flu Batuk Saat Sekolah di Rumah agar Si Kecil bisa belajar dengan lebih nyaman dan...
4 Kebiasaan yang Salah Saat Merawat Anak Demam
Demam pada Buah Hati terjadi jika suhu tubuh melebihi 37.5 derajat Celcius, dan biasanya menjadi tanda bahwa tubuh sedang melawan infeksi kuman...