ARTIKEL

ANAK DEMAM NAIK TURUN MENJADI SALAH SATU PERTANDA DBD, BENARKAH?

Wednesday, 10 April 2024

Anak Demam Naik Turun Menjadi Salah Satu Pertanda DBD, Benarkah?

Demam pada anak adalah masalah umum yang seringkali menjadi penyebab kekhawatiran bagi orangtua. Dengue Hemorrhagic Fever (DHF), atau yang lebih dikenal sebagai Demam Berdarah Dengue (DBD), adalah salah satu penyakit yang dapat menyebabkan demam pada anak. Namun, apakah demam naik turun benar-benar menjadi salah satu pertanda DBD?

Yuk, Pahami Lebih Lanjut Mengenai DBD!

Dengue Hemorrhagic Fever (DBF) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Gejala umum DBD termasuk demam tinggi, nyeri otot dan sendi, sakit kepala, mual, muntah, ruam kulit, dan penurunan jumlah trombosit yang dapat menyebabkan perdarahan.

Melansir dari Healthline.com, gejala demam dari DBD biasanya mulai sekitar 4 hingga 10 hari setelah infeksi awal. Gejala yang dialami umumnya berlangsung selama 2 hingga 7 hari dan dapat meliputi:

  1. Demam tinggi (sampai 106°F atau 41°C) secara tiba-tiba
  2. Sakit kepala yang cukup mengganggu
  3. Pembengkakan kelenjar getah bening
  4. Nyeri sendi dan otot yang parah
  5. Ruam kulit (muncul antara 2 dan 5 hari setelah demam awal)

Sedangkan gejala demam berdarah yang parah bisa meliputi:

  1. Sakit perut dan nyeri saat ditekan
  2. Muntah ringan hingga berat (tiga kali dalam 24 jam)
  3. Pendarahan ringan dari hidung atau gusi
  4. Muntah darah atau terdapat darah pada tinja
  5. Kelelahan, selalu merasa gelisah, dan perubahan suasana hati

Baca jugaSeberapa Perlu si Kecil Diberi Vaksin Demam Berdarah?

Apakah Demam Naik Turun Pertanda DBD?

Demam Berdarah dapat disebabkan oleh banyak faktor lain, termasuk infeksi virus atau bakteri lainnya, flu biasa, infeksi saluran pernapasan, atau infeksi lainnya.

Namun demikian, ciri khas dari gejala utama DBD demam tinggi yang tidak kunjung membaik setelah beberapa hari, disertai dengan gejala-gejala lain seperti muntah berulang, nyeri perut yang hebat, kulit pucat atau kemerahan, dan mudah memar atau berdarah dari hidung atau gusi.

Jika anak Anda mengalami demam tinggi yang tidak kunjung membaik, terutama jika disertai dengan gejala-gejala yang disebutkan di atas, segera konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.

Langkah-Langkah Pencegahan dan Penanganan DBD

Untuk mencegah serangan penyakit demam berdarah, berikut ini beberapa hal yang bisa Moms lakukan.

  1. Pencegahan Gigitan Nyamuk

Lindungi keluarga dari gigitan nyamuk dengan menggunakan kelambu saat tidur, mengenakan pakaian yang menutupi tubuh, dan menggunakan obat anti-nyamuk yang aman untuk anak-anak dan anggota keluarga.

  1. Menghindari Tempat Berkembang Biaknya Nyamuk

Jaga lingkungan sekitar rumah agar tetap bersih dan kering, dan hindari penumpukan air di tempat-tempat seperti bak mandi, gentong, atau ember.

  1. Perhatikan Tanda-tanda Bahaya

Ketahui gejala-gejala DBD dan segera cari pertolongan medis jika anak Anda menunjukkan gejala-gejala tersebut.

  1. Perhatikan Kesehatan Anak

Jaga kesehatan anak Anda dengan memberikan makanan bergizi, asupan cairan yang cukup, dan istirahat yang cukup. Jika anak Anda sakit, berikan perawatan yang tepat dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika diperlukan.

  1. Ikuti Anjuran Dokter

Jika dokter mendiagnosis anak Anda menderita DBD, ikuti semua instruksi dan anjuran dokter dengan seksama, termasuk pengaturan istirahat yang cukup, minum banyak cairan, dan memantau gejala anak Anda dengan cermat.

Meskipun demam naik turun tidak selalu menjadi pertanda DBD, tetapi sangat penting bagi orangtua untuk mengenali gejala-gejala DBD dan segera mencari bantuan medis jika diperlukan agar lebih Siap Sedia. Dengan perhatian dan tindakan pencegahan yang tepat, Anda dapat membantu melindungi anak Anda dari risiko DBD dan memastikan kesehatannya tetap terjaga.

  BACA JUGA

Cara Menghindari Gigitan Nyamuk Penyebar Penyakit

Tinggal di negara beriklim tropis, membuat kita harus ekstra hati-hati dengan...

Baca Selengkapnya20/07/2017

Bedakan Antara Sakit Pilek dan Flu Pada Anak, Ini Dia Cara Tepat untuk Menanganinya

Hingga saat ini masih banyak orang yang mengartikan bahwa pilek dan flu adalah penyakit yang sama. Padahal, kedua penyakit ini disebabkan oleh virus...

Baca Selengkapnya02/05/2020

Obat Tablet Hisap, Solusi Mengatasi Demam Pada Anak Masa Kini

ada pilihan obat tablet hisap yang bisa dikonsumsi saat anak demam,...

Baca Selengkapnya30/11/2022