WASPADA VIRUS MONKEY POX, INI YANG PERLU MOMS KETAHUI

Saat ini, dunia sedang dihadapkan pada berbagai ancaman kesehatan yang disebabkan oleh berbagai jenis virus. Salah satu virus yang sedang menjadi perhatian adalah Cacar Monyet. Moms, dalam artikel ini, kami akan membahas apa yang perlu Moms ketahui tentang Cacar Monyet dan bagaimana kita dapat melindungi diri dan si Kecil dari penularannya.

Apa itu Monkeypox?

Monkeypox adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus Monkeypox yang berasal dari hewan seperti anjing, kelinci, tikus, monyet, landak, serta rusa. Penularan Monkeypox terjadi melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi, kontak dengan cairan tubuh mereka, atau benda-benda yang telah terkontaminasi oleh virus Monkeypox. Hewan peliharaan yang terinfeksi juga dapat menjadi sumber penularan.

Artikel Lainnya: Penyebab Anak Batuk Pilek Terjadi Berulang, Alergi atau Virus Ya?

Gejala Monkeypox

Gejala Monkeypox pada manusia seringkali mirip dengan cacar air. Beberapa gejala umumnya meliputi:

1. Ruam pada kulit, yang dapat berubah menjadi lepuhan dan keropeng seperti cacar air.
2. Demam.
3. Sakit kepala.
4. Lelah.

Gejala-gejala ini dapat muncul dalam waktu 5-21 hari setelah terpapar virus Monkeypox. Sebagian besar kasus Monkeypox bersifat ringan hingga sedang, tetapi dalam beberapa kasus, dapat menjadi lebih serius.

Cara Mencegah Penularan Monkeypox

1. Cuci Tangan Secara Rutin: Ingatkan si Kecil untuk selalu mencuci tangan mereka dengan sabun dan air selama setidaknya 20 detik, terutama setelah berkontak dengan hewan peliharaan atau setelah bermain di luar.
2. Hindari Kontak Dengan Hewan Liar: Jangan biarkan si Kecil berkontak langsung dengan hewan liar, terutama monyet dan hewan pengerat yang dapat membawa virus Monkeypox.
3. Lindungi Kulit: Pastikan si Kecil memakai pakaian yang melindungi kulit mereka jika berada di daerah yang berisiko tinggi penularan Monkeypox.
4. Hindari Kontak Dekat dengan Orang yang Terinfeksi: Jika Moms tahu ada seseorang yang terinfeksi Monkeypox, hindari kontak langsung dan pastikan untuk mencuci tangan dengan cermat setelah berada di sekitarnya.

Jika si Kecil mengalami gejala awal seperti demam, segera redakan dengan obat penurun panas khusus anak yang kandungan dan dosisnya tepat. Sehingga obat akan bekerja lebih efektif meredakan demam pada anak. Selanjutnya, jangan tunda untuk membawa si Kecil untuk menemui dokter dan mendapatkan perawatan medis yang tepat agar tidak terjadi komplikasi. Yuk Moms, tetap semangat dan waspada untuk memastikan si Kecil tetap sehat!

Artikel lainnya: Peralihan Cuaca Bikin Anak Mudah Sakit, Ini Tips Jaga si Kecil

Sumber: halodoc