Thursday, 27 December 2018
Bagi kebanyakan orang tua, musim hujan adalah salah satu musuh terbesar mereka, apalagi kalau sudah berhubungan dengan kesehatan anak. Di musim inilah suhu dan kelembapan udara makin tak menentu, dan menjadi waktu yang tepat bagi virus dan bakteri untuk berkembang biak. Tak heran kalau pada akhirnya anak akan lebih mudah terserang penyakit saat musim hujan, apalagi jika sistem kekebalan tubuhnya sedang dalam keadaan yang kurang baik.
Oleh karena itu, ada baiknya bagi kita untuk selalu memerhatikan kesehatan anak dengan memberikan asupan nutrisi yang cukup dan juga menyediakan persediaan obat-obatan di rumah untuk berjaga-jaga. Nah, selain flu dan batuk, ini dia beberapa penyakit yang mungkin menyerang anak saat musim hujan.
Kelembapan udara yang cukup tinggi saat musim hujan membuat kuman dan bakteri berkembang biak dengan pesatnya. Biasanya, anak-anak akan lebih mudah terinfeksi virus dan kuman penyebab diare melalui makanan yang mereka makan. Selain memerhatikan asupannya sehari-hari, pastikan juga agar anak selalu mencuci tangannya hingga bersih sebelum dan sesudah makan ya Moms, terutama setelah mereka melakukan aktivitas di luar rumah. Cukupi juga kebutuhan air minum anak, karena saat mengalami diare inilah tubuh akan membutuhkan asupan air lebih banyak setiap harinya.
Tak hanya menyebabkan diare, udara yang dingin dan lembap juga bisa memicu timbulnya alergi pada anak. Beberapa gejala yang mungkin akan timbul adalah sesak napas, gatal-gatal, dan juga bersin-bersin. Kalau sudah begini, ada baiknya untuk selalu menyediakan obat anti alergi di rumah ya, Moms.
Musim hujan juga merupakan saat yang tepat bagi nyamuk demam berdarah untuk bertelur, apalagi dengan banyaknya genangan air di sekitar rumah. Oleh karena itu, jangan lupa untuk melakukan gerakan 3M (menutup, menguras, dan mengubur). Menutup dalam hal ini adalah menutup segala tempat penyimpanan air atau genangan air saat hujan agar nyamuk tak bisa bertelur, kemudian menguras bak mandi secara teratur untuk menghindari adanya jentik-jentik nyamuk, dan yang terakhir adalah mengubur berbagai objek yang mendukung siklus hidup nyamuk seperti kaleng bekas, wadah plastik, atau benda lain yang bisa menampung air saat hujan.
Udara lembap saat musim hujan juga merupakan salah satu faktor penyebab sakit tifus pada anak. Oleh karena itu, pastikan anak tidak telat makan, membatasi anak untuk bermain hujan-hujanan, dan tak kalah pentingnya juga untuk memastikan sanitasi di rumah tetap terjaga.
Sebagai bentuk pencegahan dan mempercepat proses penyembuhannya, lengkapi kebutuhan obat-obatan anak di rumah dengan baik ya Moms, salah satunya bodrexin Flu&Batuk PE yang hadir dalam rasa jeruk. Kandungan Phenylephrine di dalam bodrexin Flu&Batuk PE juga aman sebagai dekongestan yang akan membantu melegakan hidung tersumbat saat flu dan membantu anak mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik. Selain itu, bodrexin Flu&Batuk PE aman juga untuk lambung si buah hati lho, Moms! So, jangan lupa untuk selalu sediakan di rumah, ya!
Mengapa Anak Sering Demam Setelah Playdate?
Tidak jarang, setelah playdate anak justru mengalami demam. Namun ada beberapa hal yang perlu Moms perhatikan saat mengajak anak playdate:
Cara Meredakan Demam Saat Anak Tumbuh Gigi
Bagaimana cara meredakan demam saat anak tumbuh gigi? Ada dua alasan utama mengapa tumbuh gigi dan infeksi terjadi pada waktu yang sama.
Anak Demam Naik Turun, Apa Hal yang Perlu Moms Perhatikan?
Anak Demam yang naik turun biasanya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Moms bisa lakukan 6 hal berikut saat Si Kecil demam naik dan turun.
JAWAB:
Dijawab pada 18/05/2017 pukul 17.05 oleh dr. Opy Diah Paramita, SpA