Wednesday, 22 November 2017
Cacar adalah penyakit yang disebabkan infeksi virus Varicella zoster. Penyakit yang sering menyering anak-anak tersebut memiliki gejala fisik yang khas sehingga mudah untuk Mom deteksi. Dalam 24 jam akan mulai muncul bintil-bintil melenting berwarna merah berisi cairan. Bintil-bintil tersebut akan menyebar dari wajah ke dada, perut, dan bagian tubuh lain. Bintil merah ini tak boleh digaruk ya Mom meskipun terasa gatal, karena dapat menyebabkan infeksi, menjadi sumber penularan, dan meninggalkan bekas luka parut yang susah hilang. Selain bintil merah berair, Buah Hati juga mungkin akan mengalami sakit kepala, mual muntah, nyeri, dan kehilangan nafsu makan. Buah Hati juga bisa mengalami demam dengan ciri-ciri seperti berikut :
Bila si Buah Hati terkena cacar, berikut cara penanganan berdasarkan rekomendasi dokter:
Jika Buah Hati terkena cacar, jangan panik ya Moms. Penyakit cacar pada umumnya akan sembuh sendiri setelah redanya demam. Dalam 10-21 hari, cacar akan sembuh benar dengan tanda seperti bintil yang mengering dan tubuh yang sudah lebih sehat. Namun jika gejala demam memburuk, segera berkonsultasi langsung dengan dokter anak. Untuk mencegah penularan, pastikan Buah Hati juga sudah menerima vaksinasi cacar. Vaksin cacar ini sendiri pada umumnya diberikan saat anak berumur 9 bulan, dan termasuk dalam rangkaian vaksin MMR (cacar, campak, rubella). Jangan lupa perkuat daya tahan Buah Hati juga ya Moms agar ia selalu sehat.
Nafas Anak Pendek Saat Batuk, Kapan Perlu Waspada?
Batuk pada anak seringkali merupakan respons alami tubuh terhadap iritasi atau infeksi saluran pernapasan. Perlu diwaspadai jika anak mengalami nafas pendek dan cepat saat batuk.
Anak Lemas Saat Demam, Ini Tips Memulihkan Energinya!
Demam pada anak seringkali diiringi oleh gejala lemas, kelelahan, dan kehilangan nafsu makan. Dengan perawatan yang tepat, kita dapat membantu anak pulih lebih cepat dan mengembalikan energinya.
Tips Menyimpan Obat Flu Batuk Berbentuk Dry Syrup
Penyimpanan obat flu batuk berbentuk dry syrup yang tepat sangat penting untuk mencegah obat dari kerusakan serta membantu mencegah kontaminasi dan memperpanjang masa kedaluwarsa obat.
JAWAB:
Dijawab pada 18/05/2017 pukul 17.05 oleh dr. Opy Diah Paramita, SpA