ARTIKEL

KUALITAS UDARA DI KOTA BESAR MAKIN BURUK? WASPADAI GANGGUAN PENAPASAN PADA ANAK

Monday, 26 June 2023

Kualitas Udara di Kota Besar Makin Buruk? Waspadai Gangguan Penapasan Pada Anak

Udara yang segar dan bersih adalah salah satu faktor penting dalam menjaga kesehatan kita. Namun, kualitas udara di kota-kota besar semakin buruk akibat polusi udara yang semakin meningkat. Salah satu dampak yang sangat mengkhawatirkan adalah gangguan pernapasan pada anak-anak.

 

Polusi udara terbentuk dari campuran partikel-partikel berbahaya dan zat kimia yang terdapat di udara. Sumber polusi udara dapat berasal dari kendaraan bermotor, pabrik, pembakaran sampah, dan polusi industri lainnya. Kota-kota besar dengan populasi yang padat dan lalu lintas yang padat biasanya memiliki tingkat polusi udara yang tinggi.

 

Anak-anak adalah kelompok rentan terhadap efek buruk polusi udara. Sistem pernapasan mereka masih dalam tahap perkembangan, sehingga organ paru-paru mereka lebih rentan terhadap iritasi dan kerusakan. Partikel-partikel berbahaya dalam udara dapat masuk ke dalam saluran pernapasan anak-anak dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

 

Ragam Gangguan Pernapasan Pada Anak

 

Salah satu gangguan pernapasan yang umum terjadi pada anak-anak akibat polusi udara adalah asma. Asma adalah kondisi yang menyebabkan pembengkakan dan penyempitan saluran udara, sehingga sulit bagi anak untuk bernapas dengan normal. Paparan polusi udara yang berkelanjutan dapat memicu serangan asma dan memperburuk gejalanya. Anak-anak yang menderita asma juga cenderung mengalami batuk, sesak napas, dan gangguan tidur.

 

Selain asma, polusi udara juga dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan seperti pilek, batuk, bronkitis dan pneumonia. Partikel-partikel berbahaya dalam udara dapat merusak sistem kekebalan tubuh anak-anak dan membuat mereka lebih rentan terhadap infeksi pernapasan. Terlalu sering mengalami infeksi pernapasan dapat mengganggu dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak, serta mengganggu kegiatan sehari-hari mereka.

 

Penting bagi orangtua untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya polusi udara dan mengambil langkah-langkah untuk melindungi anak-anak dari paparan polusi tersebut. Beberapa langkah yang dapat diambil antara lain:

 

  1. Memantau indeks kualitas udara setiap hari. Indeks ini memberikan informasi tentang tingkat polusi udara di suatu wilayah. Jika indeks menunjukkan tingkat polusi yang tinggi, sebaiknya anak-anak tetap berada di dalam ruangan.
  2. Menggunakan masker pernapasan ketika keluar rumah. Masker pernapasan dapat membantu melindungi anak-anak dari partikel-partikel berbahaya dalam udara.
  3. Mengurangi penggunaan kendaraan pribadi. Menggunakan kendaraan bermotor menyebabkan emisi gas buang yang meningkatkan polusi udara. Menggunakan transportasi umum atau berjalan kaki/bersepeda dapat mengurangi polusi udara.
  4. Menanam lebih banyak pohon dan taman di kota. Pohon dan taman dapat berfungsi sebagai filter alami udara, membantu mengurangi polusi dan meningkatkan kualitas udara.

 

Kualitas udara yang buruk di kota-kota besar adalah masalah serius yang harus segera ditangani. Perlindungan anak-anak dari paparan polusi udara harus menjadi prioritas utama. Dengan kesadaran dan tindakan yang tepat, Moms dapat melindungi anak-anak dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi mereka tumbuh dan berkembang.

Artikel Lainnya: Si Kecil Alami Kejang Demam? Ini Pertolongan yang Dapat Moms Lakukan

  BACA JUGA