ARTIKEL

WASPADA BULLYING DI SEKOLAH

Wednesday, 18 November 2015

SHARE      

Waspada Bullying di Sekolah

Permasalahan [i]bullying [/i]atau penindasan di kalangan anak - anak memang bukan kasus yang baru di Indonesia. Malahan, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) melaporkan bahwa dari tahun 2011 hingga 2014 tercatat ada 369 pengaduan terkait [i]bullying[/i], sekitar 25% dari seluruh pengaduan di bidang pendidikan. Tentu saja, tren bullying di sekolah ini sangat mengkhawatirkan para orangtua. Apa sih [i]bullying [/i]itu? [i]Bullying [/i]adalah bentuk kekerasan di mana seorang mengintimidasi atau menyakiti orang lain dengan sengaja. [i]Bullying [/i]termasuk tindakan-tindakan seperti mengancam, mengejek, menyebarkan rumor, dan menyerang seseorang secara fisik maupun verbal. Ada dua hal yang harus kita waspadai. Anak sebagai korban [i]bullying [/i]maupun sebagai pelaku [i]bullying [/i]sama bahayanya. Apa saja sih ciri-cirinya? Menurut website stopbullying.gov yang dikelola oleh U.S. [i]Department of Health & Human Services[/i], ada beberapa ciri-ciri yang dapat diperhatikan untuk mengetahui apakah anak terlibat dalam kasus bullying. Yuk, disimak.

Anak sebagai korban [i]bullying[/i]:
1. Tidak mau pergi atau ingin pindah sekolah
2. Mempunyai luka atau memar yang tidak bisa dijelaskan
3. Susah tidur atau sering mimpi buruk
4. Mengalami penurunan nilai
5. Sulit berteman
6. Kehilangan selera makan
7. Barang atau uang yang dimiliki sering hilang atau rusak

Anak sebagai pelaku [i]bullying[/i]:
1. Bersifat agresif
2. Impulsif dan sulit mengendalikan kemarahan
3. Kurang memiliki empati terhadap orang lain
4. Tidak merasa bersalah setelah melakukan tindakan salah
5. Mempunyai barang atau uang yang tidak dapat dijelaskan
6. Sangat kompetitif dan khawatir tentang reputasi atau popularitas mereka

[i]Bullying [/i]memang tindakan yang sangat mengkhawatirkan, tapi dengan penanganan baik, dukungan, dan ketabahan, anak bisa diajarkan untuk menolak bullying dan untuk melaporkan siapapun yang terlibat dalam tindak kekerasan ini. Satu hal yang penting rasa percaya diri anak menjadi kunci untuk lepas dari bullying. Jangan ragu untuk menghubungi psikolog ya Moms untuk memulihkan kondisi psikis anak jika mengalami bullying.

Foto : Shutterstock

  BACA JUGA

Mengapa Anak Sering Demam Setelah Playdate?

Tidak jarang, setelah playdate anak justru mengalami demam. Namun ada beberapa hal yang perlu Moms perhatikan saat mengajak anak playdate:

Artikel15/03/2023

Cara Meredakan Demam Saat Anak Tumbuh Gigi

Bagaimana cara meredakan demam saat anak tumbuh gigi? Ada dua alasan utama mengapa tumbuh gigi dan infeksi terjadi pada waktu yang sama.

Artikel13/03/2023

Anak Demam Naik Turun, Apa Hal yang Perlu Moms Perhatikan?

Anak Demam yang naik turun biasanya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Moms bisa lakukan 6 hal berikut saat Si Kecil demam naik dan turun.

Artikel03/02/2023