ATASI ANAK SULIT MAKAN

Masa kanak-kanak adalah masa pertumbuhan. Asupan gizi menjadi syarat penting agar tumbuh kembangnya maksimal. Tetapi memberi asupan nutrisi sesuai angka kebutuhan gizi anak memang tidak mudah. Apalagi jika si kecil sulit makan. Ada banyak penyebab mengapa anak sulit makan. Kalau si kecil termasuk di antaranya, yuk cari tahu penyebabnya dan atasi segera agar tumbuh kembangnya tidak terhambat. Menurut Dr. Endang D. Lestari SpA(K), MPH, Ketua UKK Gizi dan Penyakit Metabolik, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), ada beberapa penyebab mengapa anak sulit makan, antara lain:

1. Jadwal makan yang tidak teratur. Sebaiknya biasakan anak untuk mengonsumsi makanan utama dan camilan ringan secara berselang-seling. Idealnya makan teratur dengan tiga makanan utama dan dua makanan selingan.

2. Jarak jadwal makan yang terlalu dekat. Beri jeda waktu anak untuk ‘mencerna’ makanan utama. Jika makanan utama diberikan terlalu dekat, perut anak masih kenyang. Hal ini juga bisa menyebabkan anak menolak untuk makan.

3. Waktu makan yang terlalu lama. Sebaiknya sekali makan tidak lebih dari setengah jam. Lewat dari waktu tersebut anak akan bosan dan malas makan. Alasan lain yang tidak kalah penting adalah kreativitas yang kurang dalam mengolah makanan. Brokoli, kangkung, bayam, wortel, dan sayuran lainnya bisa diolah menjadi lebih menarik. Sajikan dengan tampilan menarik seperti membentuk karakter kartun favorit anak, atau kreasikan lebih kekinian seperti meracik sayuran dalam bentuk burger.