Friday, 29 August 2014
Anak susah makan jangan dianggap sepele. Masalah ini sering dihadapi dan dikeluhkan orang tua terutama para ibu. Bahkan tak jarang para ibu merasa stres ketika menghadapi buah hatinya hanya menggeleng saat disuruh makan.
Anak yang susah makan dapat mengganggu kecukupan nutrisi dan gizinya yang bisa mengakibatkan pertumbuhan & perkembangan si kecil tidak optimal, daya tahan tubuhnya berkurang dan rentan terkena penyakit.
Karena itu Moms, sebagai orang tua kita harus jeli dan cermat mengamati kecenderungan buah hati kita. Ketika si kecil mulai susah makan, maka kita dapat mencari tahu kira-kira apa yang menyebabkanya, misalnya apa si kecil sedang tidak enak badan? Apa ada kesalahan dengan pola makannya? Bila Moms tahu penyebabnya, maka penanganannya akan lebih mudah.
Banyak cara untuk mengatasi anak susah makan. Berikut ini beberapa tips yang Moms bisa coba agar anak bertambah nafsu makannya.
Moms di samping tips-tips di atas, ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari saat si kecil sedang makan.
Moms seperti dijelaskan di atas, si kecil bisa kehilangan nafsu makan bila sedang tidak enak badan, misalnya terkena sakit panas. Bila itu terjadi, segera berikan bodrexin yang efektif turunkan panas anak. Dengan rasa jeruk memudahkan Moms memberikan bodrexin pada si kecil. Jika si kecil telah pulih kesehatannya, maka nafsu makannya pun akan muncul lagi. Dan si kecil pun kembali riang dan aktif lagi.
Nafas Anak Pendek Saat Batuk, Kapan Perlu Waspada?
Batuk pada anak seringkali merupakan respons alami tubuh terhadap iritasi atau infeksi saluran pernapasan. Perlu diwaspadai jika anak mengalami nafas pendek dan cepat saat batuk.
Anak Lemas Saat Demam, Ini Tips Memulihkan Energinya!
Demam pada anak seringkali diiringi oleh gejala lemas, kelelahan, dan kehilangan nafsu makan. Dengan perawatan yang tepat, kita dapat membantu anak pulih lebih cepat dan mengembalikan energinya.
Tips Menyimpan Obat Flu Batuk Berbentuk Dry Syrup
Penyimpanan obat flu batuk berbentuk dry syrup yang tepat sangat penting untuk mencegah obat dari kerusakan serta membantu mencegah kontaminasi dan memperpanjang masa kedaluwarsa obat.
JAWAB:
Dijawab pada 18/05/2017 pukul 17.05 oleh dr. Opy Diah Paramita, SpA