Friday, 25 July 2025

Melihat Si Kecil mengalami demam setelah imunisasi tentu bisa menimbulkan kekhawatiran, namun secara medis, Moms tidak perlu panik. Demam ringan pascaimunisasi merupakan respons imun yang normal dan cukup umum terjadi. Hal ini menandakan bahwa tubuh anak sedang membentuk kekebalan terhadap antigen yang terdapat dalam vaksin. Yuk, simak penjelasan lengkap seputar penyebab anak demam setelah imunisasi agar Moms lebih tenang dan tahu cara menanganinya!
Demam setelah imunisasi merupakan bagian dari proses alami tubuh dalam membentuk kekebalan. Ketika sistem imun mengenali komponen vaksin sebagai “ancaman”, tubuh akan merespons dengan membentuk antibodi. Selama proses ini, wajar jika muncul gejala ringan sebagai bagian dari mekanisme pertahanan tubuh yang sedang bekerja. Beberapa reaksi umum yang dapat terjadi setelah imunisasi antara lain:
1. Demam ringan hingga sedang
2. Kemerahan atau bengkak di area suntikan
3. Si Kecil menjadi lebih rewel atau tampak lemas
Tak perlu panik Moms, sebab beberapa hal ini adalah tanda bahwa tubuh Si Kecil sedang bekerja membangun pertahanan terhadap penyakit berbahaya seperti campak, polio, hepatitis, dan lainnya.
Meskipun imunisasi dapat menjadi salah satu pemicu demam pada anak, kondisi ini umumnya bersifat ringan dan sementara. Demam ringan biasanya muncul dalam 1–2 hari setelah pemberian vaksin, dan akan mereda dalam waktu kurang dari 48 jam. Ini merupakan respons imun tubuh yang wajar saat mulai membentuk kekebalan terhadap komponen vaksin.
Beberapa ciri demam ringan pascaimunisasi antara lain:
• Anak masih dapat makan dan minum, meskipun mungkin tampak lebih rewel
• Tidak disertai gejala berat seperti kejang, muntah hebat, atau sesak napas
Suhu tubuh pascaimunisasi umumnya tidak melebihi 39°C dan bisa ditangani dengan perawatan rumahan, seperti kompres hangat, istirahat yang cukup, serta pemberian obat penurun demam yang sesuai usia—misalnya yang mengandung Paracetamol. Penting juga bagi Moms untuk rutin memantau suhu tubuh Si Kecil setiap beberapa jam untuk memastikan kondisinya tetap stabil.
Setelah memahami bahwa demam pascaimunisasi adalah hal yang umum, Moms juga perlu mengetahui cara memilih obat penurun demam yang aman dan efektif untuk Si Kecil. Berikut tips penting yang perlu diperhatikan:
• Pilih obat dengan kandungan Paracetamol (Acetaminophen). Paracetamol merupakan zat aktif yang aman digunakan untuk anak-anak jika diberikan sesuai dosis. Pastikan pemberian obat disesuaikan dengan usia anak, agar efektivitasnya optimal dan tetap aman.
• Sesuaikan bentuk sediaan obat dengan usia anak. Untuk 0+ tahun bentuk sirup lebih disarankan karena mudah dikonsumsi. Sementara itu, untuk anak usia di atas 2+ tahun, Moms bisa memilih tablet kunyah sesuai petunjuk usia pada kemasan.
• Pastikan keamanan produk. Selalu periksa apakah obat yang dibeli telah terdaftar di BPOM, belum melewati tanggal kedaluwarsa, dan disimpan sesuai petunjuk—biasanya di tempat sejuk dan kering, jauh dari paparan panas langsung.
Oleh karena itu, maka bisa disimpulkan bahwa reaksi demam setelah imunisasi adalah hal wajar dan bisa menjadi tanda baik bahwa vaksin bekerja selama tidak disertai dengan gejala lainnya. Jadi, jangan jadikan ini alasan untuk menunda atau melewatkan imunisasi berikutnya ya, Moms! Justru dengan imunisasi lengkap, tubuh anak bisa terlindungi dari penyakit serius sejak dini.
Mudah-mudahan dengan beberapa penjelasan mengenai penyebab anak demam dan cara mengatasinya di atas bisa membantu Moms dan Dads menjadi orang tua yang semakin Siap Sedia, sehingga saat anak demam tak perlu panik dan bingung lagi, deh!
Artikel Lainnya: Anak Batuk Saat Tidur dan Bersin-Bersin di Pagi Hari, Mungkinkah Disebabkan oleh Alergi?
BACA JUGA
Tips Memenuhi Kebutuhan Cairan Anak, Agar Tidak Demam Saat Berpuasa
Berikut ini adalah tips memenuhi kebutuhan cairan anak, agar tidak demam saat...
Jaga Kesehatan Si Kecil, Hindari Penyebab Batuk Pada Bayi dan Anak Usia Sekolah Berikut Ini
Penyebab batuk pada bayi dan balita yang utama adalah virus dan bakteri yang menempel di saluran pernapasan dan pada akhirnya berkembangbiak dan...
Solusi Saat Buah Hati Terserang Flu dan Batuk Selama PSBB Transisi
Flu dan batuk pada anak biasanya terjadi akibat infeksi virus influenza atau Rhinovirus yang membuat mereka mengalami hidung tersumbat, bersin,...