ARTIKEL

MOMS, INI 7 TIPS MENGATASI ANAK TANTRUM SAAT DEMAM

Saturday, 25 August 2018

Moms, Ini 7 Tips Mengatasi Anak Tantrum Saat Demam

Hampir semua orang tua, terutama sosok ibu pasti sudah sangat paham kalau anak yang sedang menderita demam juga akan mengalami tantrum. Tantrum sendiri merupakan bagian dari perkembangan emosional anak yang biasanya ditandai dengan luapan emosi yang berlebihan, salah satunya saat mereka sakit.

Kondisi ini muncul karena rasa tidak nyaman yang dialami Si Kecil di dalam tubuhnya. Mengingat kalau mereka belum mengerti betul bagaimana menyampaikan rasa tidak nyamannya, pada akhirnya Si Kecil pun mengekspresikannya melalui sikapnya. Mereka berubah menjadi lebih rewel, mudah marah-marah, tidurnya tidak nyenyak, dan tak jarang juga membuat sang ibu menjadi panik bahkan putus asa saat menghadapinya.

Oleh karena itu, penting juga bagi Moms untuk lebih memahami bahasa tubuh anak terutama saat mereka sedang merasa tidak nyaman dengan tubuhnya. Simak juga beberapa tips mengatasi anak tantrum saat demam berikut ini agar kedepannya Moms bisa lebih tenang dan tidak terpancing emosinya saat menghadapi Si Kecil.

Sediakan kompres
Ada banyak faktor mengapa seorang anak bisa terserang demam, mulai dari infeksi bakteri dan virus, cuaca yang tidak menentu, infeksi pada anggota tubuh, hingga efek samping setelah imunisasi. Saat anak mulai menunjukkan gejala demam, segera kompres bagian ketiak dan lipatan paha menggunakan air hangat selama 15 menit agar pori-pori terbuka dan panas tubuh bisa keluar melalui pori-pori tersebut. Mengapa ketiak dan lipatan paha bukan di kening? Karena di bagian inilah banyak terdapat pembuluh darah besar, berbeda jika kita mengompres anak di bagian kening atau kepala yang akan terhalang tulang tengkorak sehingga menjadi kurang efektif.

Jangan langsung memarahi
Perilaku anak yang sedang tantrum terkadang membuat orang tuanya merasa kesal dan putus asa, hingga masih ada beberapa yang akhirnya memarahi sang anak akibat perilakunya. Namun satu hal yang harus diingat bahwa seorang anak tidak akan menjadi penurut, tenang, dan mau mendengarkan orang tuanya saat mereka dimarahi atau dibentak. Oleh karena itu, ada baiknya untuk tidak langsung memarahi anak saat mereka tantrum. Tetap tenang dan ajak berbicara dengan lembut namun dengan tatapan yang tegas. Dengan begini, mereka akan tenang dan mau mendengarkan apa yang dikatakan oleh orang tuanya.

Ajak komunikasi
Langkah selanjutnya yang bisa dilakukan adalah dengan mengajaknya berkomunikasi. Anak-anak yang usianya masih dibawah 5 tahun biasanya masih belum bisa menyampaikan rasa sakitnya dengan tepat. Untuk itu, coba ajak bicara dan tanyakan bagian tubuh mana yang terasa sakit atau tidak nyaman. Lakukan dengan pendekatan yang lembut dan tentunya dari hati ke hati.

Bantu penuhi keinginannya
Menuruti kemauan anak memang selalu menjadi cara jitu untuk membuat mereka menjadi tenang. Namun, bukan berarti Moms harus selalu memenuhi keinginannya, lho. Usahakan tetap menjadi orang tua bijak meski anak sedang sakit. Misalnya adalah dengan mengabulkan keinginan anak jika permintaan mereka adalah hal yang baik dan bisa membantu demamnya cepat turun, seperti memperbolehkan Si Kecil untuk makan makanan favoritnya, menemaninya bermain, atau menjanjikannya pergi ke taman bermain saat Si Kecil sembuh nanti. Dengan begini, anak akan terpicu untuk sembuh, deh!

Berikan pelukan
Tidak ada yang mengalahkan kenyamanan pelukan seorang ibu di dunia ini, terutama saat anak sedang sakit. Terkadang, inilah yang mereka butuhkan untuk bisa sembuh dari demam yang diderita, karena berkat pelukan inilah anak bisa merasakan kehangatan, rasa nyaman, dan cinta yang tidak akan mereka dapatkan dari hal lain di dunia, bahkan dari mainan atau makanan favoritnya sendiri. Maka dari itu, peluklah Si Kecil saat mereka mulai rewel saat demam ya, Moms.

Habiskan waktu bersama anak
Demam pada anak juga bisa saja muncul sebagai bentuk rasa rindu yang tak terbendung dan protes akibat kurangnya waktu bermain bersama orang tuanya. Keterbatasan dalam menyampaikan perasaannya inilah yang akhirnya membuat mereka kemudian jatuh sakit. Untuk orang tua bekerja, ada baiknya untuk luangkan sedikit waktu di pagi hari sebelum beraktivitas dan malam hari sebelum tidur untuk bermain bersama anak. Hal ini perlu dilakukan agar mereka tidak merasa kehilangan sosok orang tuanya.

Selalu sediakan obat demam
Setelah melakukan beberapa langkah di atas, pastikan juga untuk selalu menyediakan obat demam untuk Si Kecil di rumah untuk berjaga-jaga. Salah satunya adalah bodrexin Demam yang sudah dikenal dan dipercaya mampu membantu menurunkan panas demam dari generasi ke generasi. Tidak hanya menurunkan panas demam, bodrexin Demam juga mampu meredakan rasa sakit kepala, sakit gigi, rasa nyeri dan demam setelah imunisasi lho, Moms.

Tersedia dalam bentuk sirup dengan rasa jeruk, bodrexin Demam ini pasti disukai oleh anak-anak. Dengan begini, Moms bisa menjadi sahabat terbaik bagi anak di mana saja dan kapan saja. Selamat mencoba!

  BACA JUGA

Anak Demam Naik Turun Menjadi Salah Satu Pertanda DBD, Benarkah?

Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) atau Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah salah satu penyakit yang dapat menyebabkan demam pada anak. Namun, apakah...

Baca Selengkapnya10/04/2024

Sering Dianggap Sepele, Demam Tinggi pada Anak Bisa Sebabkan Hal Ini

Demam pada anak merupakan salah satu penyakit yang paling umum dialami Si Kecil. Kebanyakan orangtua akan langsung panik ketika suhu tubuh Si Kecil...

Baca Selengkapnya28/06/2019

Tips Atasi Malaria Pada Anak

Salah satu risiko tinggal di negara tropis adalah terkena penyakit yang disebabkan oleh nyamuk, salah satunya...

Baca Selengkapnya25/04/2016