ARTIKEL

7 LANGKAH AGAR ANAK PERCAYA DIRI

Tuesday, 31 May 2016

7 Langkah Agar Anak Percaya Diri

Percaya diri adalah sikap yang harus dimiliki anak sejak dini. Anak yang memiliki rasa percaya diri tinggi,  akan mampu bertahan di tengah tekanan lingkungan. Menumbuhkan kepercayaan diri anak, tak terlepas dari peran orangtua. Moms bisa memotivasinya dengan menerapkan cara di bawah ini.

1. Cinta Tanpa Syarat
Penelitian menunjukkan bahwa ikatan yang kuat dengan anak adalah dasar untuk mendorong kepercayaan diri dan kesejahteraan anak pada usia berapa pun. Tunjukkanlah kasih sayang tanpa syarat pada anak tanpa bukan dipengaruhi nilai-nilai anak di sekolah, bukan juga diukur dari prestasi apa yang diraih. 

2. Bermain dengan efektif
Anak-anak pra-sekolah biasanya akan bermain secara spontan. Ajak mereka melakukan permainan kreatif sehingga sambil bermain anak juga mempelajari siapa mereka, apa yang dapat mereka lakukan, dan bagaimana berhubungan dengan dunia di sekitar mereka.

3. Dukung Hobi Anak
Habiskan waktu khusus bersama anak-anak dan terus berupaya mengenali diri mereka berapa pun usia mereka. Bila orangtua memahami, mendukung, bahkan terlibat dalam aktivitas yang disukai anak, maka ia akan merasa lebih percaya diri dan berpikir, "Ibu terlihat senang bila saya melakukan ini, jadi saya harus melakukannya dengan baik."

4. Bersikap Optimis
Cobalah untuk lebih optimis kepada diri Anda. Ini akan membuat semangat dan kepercayaan diri Anda "menular" pada buah hati. Bukankah anak adalah pencontoh yang baik? Hindari kata-kata seperti "Mama tidak pintar matematika" atau "Mama tidak bisa olahraga."

5. Mandiri Atasi Masalah
Hindari menyelesaikan masalah anak-anak secara langsung, karena ini membuat anak tak pernah belajar. Caranya hindari memberitahu mereka bagaimana memecahkan masalah, tetapi tempatkan beberapa petunjuk dan biarkan ia menemukan jalan keluar dengan bimbingan yang Anda berikan.

6. Perluas Pertemanan
Tingkatkan kepercayaan diri mereka dengan membiarkan mereka terlibat kegiatan di luar sekolah. Dengan menguasai keterampilan khusus, mencoba hal baru, ditambah banyak teman, anak-anak bisa meningkatkan kontrol atas diri dan tubuh mereka sendiri.

7. Apresiasi Tindakan Anak
Upayakan memberi apresiasi setiap kali anak melakukan hal-hal positif. Tapi ketika anak gagal, jangan pula membuatnya semakin terpuruk. Saat anak melakukan hal yang patut dipuji, berikanlah pujian dengan fokus pada tugas yang dilakukan, bukan pujian secara langsung pada anak Anda.
Misalnya, "Mama suka melihat kamu segera bangkit dan tetap semangat menjaga meski gawangnya sudah kebobolan. Kamu ingat? Setelahnya, kamu malah tetap fokus dan bisa menahan 3 tendangan yang kencang!" 

Cara ini membuat anak mengetahui mereka melakukan sesuatu dengan baik.

Foto: Shutterstock

  BACA JUGA

Nafas Anak Pendek Saat Batuk, Kapan Perlu Waspada?

Batuk pada anak seringkali merupakan respons alami tubuh terhadap iritasi atau infeksi saluran pernapasan. Perlu diwaspadai jika anak mengalami nafas pendek dan cepat saat batuk.

Artikel14/02/2024

Anak Lemas Saat Demam, Ini Tips Memulihkan Energinya!

Demam pada anak seringkali diiringi oleh gejala lemas, kelelahan, dan kehilangan nafsu makan. Dengan perawatan yang tepat, kita dapat membantu anak pulih lebih cepat dan mengembalikan energinya.

Artikel07/02/2024

Tips Menyimpan Obat Flu Batuk Berbentuk Dry Syrup

Penyimpanan obat flu batuk berbentuk dry syrup yang tepat sangat penting untuk mencegah obat dari kerusakan serta membantu mencegah kontaminasi dan memperpanjang masa kedaluwarsa obat.

Artikel24/01/2024